- VIVA.co.id/Taufik Rahadian
VIVA – Calon presiden nomor urut 01 Jokowi disebut bakal menghampiri rivalnya Prabowo Subianto usai Mahkamah Konstitusi mengumumkan gugatan sengketa pemilihan presiden, Kamis mendatang.
Menurut politisi senior Partai Golkar, Luhut Binsar Panjaitan, apa yang dilakukan Jokowi itu hampir serupa dengan pemilu 2014.
"Bisa saja terjadi begitu. Tidak ada yang tidak mungkin," kata Luhut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 25 Juni 2019. Luhut mengatakan, mengenal Jokowi sosok yang rendah hati.
Seusai kontestasi pemilihan berakhir, menurut dia, tokoh-tokoh penting termasuk kandidat punya peranan penting untuk menjaga persatuan dan situasi politik.
"Dan untuk kepentingan negara, saya kira Pak Jokowi tidak akan pernah sungkan untuk berbuat apa saja," kata Luhut yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
Seperti diketahui, rencana pertemuan antara Jokowi dan Prabowo belum menemui titik temu. Pasca pemungutan suara dan KPU menyatakan Jokowi - Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pilpres, keduanya belum bertemu hingga kini.
Calon presiden petahan Jokowi pun menyatakan keinginannya untuk rekonsiliasi. Sedangkan dari kubu Prabowo mengatakan, pertemuan Jokowi dan Prabowo hanya tinggal menunggu waktu, meski belum bisa dipastikan. Rencana pertemuan itu juga disebut-sebut menunggu putusan Mahkamah Konstitusi lusa depan.
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap
Wakil Ketum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo menyampaikan sikap partai mewakili Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo, pasca keputusan MK dan penetapan Prabowo-Gibran pemenang
