PPP Khittah Yogyakarta Dukung Prabowo, PPP: Barisan Sakit Hati

Sekjen PPP Arsul Sani
Sumber :
  • VIVA/Lilis Kholisotussurur

VIVA – Ormas Gerakan Pemuda Ka'bah (GKP) Khittah Yogyakarta menyatakan diri mendukung dan siap memenangkan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019. Dengan komitmen ini, mereka tak akan mendukung PPP di bawah pimpinan Romahurmuzy dalam Pilleg 2019 yang akan datang.

Kemenag Tagetkan 5 Ribu Pesantren Terima Inkubasi Bisnis hingga 2024, Saat Ini Baru 2.600

Terkait hal ini, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengakui adanya perbedaan sikap kader mereka di Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka memang tak sejalan dengan keputusan organisasi mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Menurut Sekjen PPP, Arsul Sani, kelompok yang mendukung Prabowo itu jumlahnya tak signifikan. Mereka yang 'membelot' hanya barisan sakit hati karena merasa tak diakomodir.

Perempuan Muda Nahdliyin Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Titip 9 Pesan

"Itu dimotori Syukri Fadholi, Ketua DPW PPP Jogja yang memang salah satu tangan kanan Djan Faridz," kata Arsul di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Kamis 11 September 2018.

Arsul menjelaskan, pengurus Yogyakarta hanya satu bagian kecil perwakilan yang belum rampung dalam tahapan konsolidasi organisasi usai Muktamar 2016.

Jadi Cawapres Prabowo, Ini 7 Pencapaian Gibran Rakabuming di Kota Solo

Muktamar tersebut memutuskan Romahurmuziy selaku ketua umum setelah bersengketa dengan Djan Faridz. Forum tertinggi partai itu juga bertujuan perdamaian atau islah keduanya setelah saling klaim kepengurusan partai.

"Dari seluruh konsolidiasi organsiasi yang dilakukan di seluruh Indonesia 34 Provinsi, memang belum tuntas itu Jogja. Karena ada Syukri tadi. Kalau Syukri ini tabiatnya begitu," kata Arsul.

Arsul memandang, sikap segelintir orang ini hanya sekadar cari perhatian. Meski mengklaim diisi oleh pendukung Rommy ataupun Djan, kata Arsul, faktanya keduanya sama-sama mendukung Jokowi. Meskipun ia menyadari kalau Djan Faridz sepertinya masih malu-malu menyatakan dukungan secara ekspilisit seperti sikap partai di bawah komando Rommy. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya