Kampanye di Cirebon, Sandiaga Minta Hentikan Caci Maki

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno di Cirebon, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, saat ini sudah tidak zamannya lagi melakukan sosialisasi kampanye dengan cara sikut-menyikut, caci maki, dan mencari kesalahan orang lain. Namun,  kini sudah masanya bertarung program dan gagasan.

Sandiaga Sarankan Khofifah-Risma 'Tidak Berpolitik' untuk Lawan Corona

Hal itu dikemukakan Sandiaga saat mengisi masa kampanye, dengan menjadi pembicara dalam acara Training of Trainer Ok Oce Prasasti Pemuda Kreatif, di Andalus City Convention Center, Jalan Pramuka Kalijaga Cirebon, Jawa Barat, Kamis, 11 Oktober 2018.

"Kita berhenti mencaci maki, jangan sikut-menyikut. Kampanye kami ingin memperbaiki ekonomi. Isunya adalah ekonomi, penyediaan lapangan kerja, dan harga kebutuhan pokok yang terjangkau, bukan yang lain," kata Sandiaga. 

Sebar Lokasi CFD, Sandiaga Sebut Kebijakan Tepat

Terkait masalah ekonomi yang saat ini menjadi isu utama, Sandi, sapaan Sandiaga, mengatakan, setiap daerah memiliki masalah dan pemberdayaan yang berbeda.

Seperti saat berkunjung ke Indramayu, Jawa Barat, dia melihat daerah tersebut memiliki potensi pengembangan ekonomi pesisir. Lantaran itu, dia mengajak kepada masyarakat untuk menggali potensi ekonomi di daerahnya masing-masing.

Industri Otomotif RI Bisa Jadi Ladang Lapangan Kerja karena Hal Ini

Di hadapan para trainer Oke Oce, Sandi mengatakan, saat ini program Oke Oce dapat menjadi salah satu program yang dapat mengatasi masalah ekonomi di Indonesia. "Kami apresiasi yang sudah bagus, yang kurang baik akan kami perbaiki dan Ok Oce merupakan bagian dari solusi," ujarnya.

Sandi juga menitipkan kepada trainer untuk menetapkan tujuh langkah dalam menjalankan Ok Oce untuk pemberdayaan ekonomi yang terpuruk, akibat melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika. Tujuh langkah tersebut yakni Pendaftaran, Pelatihan, Pendampingan, Perizinan, Pemasaran, Pelaporan Keuangan, dan Permodalan.

Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat

Berkaca pada flu Spanyol 1918.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020