Timses Jokowi-Ma'ruf Minta Prabowo Lempar Handuk Putih Saja

Prabowo Subianto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin meminta rival mereka, calon Presiden Prabowo Subianto dan calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno lempar handuk putih saja atau mengaku kalah dalam Pilpres 2019.

Kemenag Tagetkan 5 Ribu Pesantren Terima Inkubasi Bisnis hingga 2024, Saat Ini Baru 2.600

Hal itu disampaikan oleh juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Arya Mahendra Sinulingga, di Rumah Cemara Jakarta Pusat, Jumat 12 Oktober 2018.

"Jadi memang kalau begini ceritanya, bagus lempar handuk putih aja. Ya udah jangan lagi," kata Arya Sinulingga di rumah cemara, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Jumat 12 Oktober 2018.

Perempuan Muda Nahdliyin Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Titip 9 Pesan

Arya beralasan bahwa capres nomor urut 02 Prabowo Subianto malas-malasan untuk turun kampanye ke bawah. Arya mengatakan, hal itu sudah ia prediksi sejak sebulan yang lalu.

Selain itu, kata Arya, Andi Arief yang merupakan kader Partai Demokrat, pengusung Prabowo-Sandi juga mengatakan Prabowo malas-malasan turun kampanye.

Jadi Cawapres Prabowo, Ini 7 Pencapaian Gibran Rakabuming di Kota Solo

"Karena apa, sebulan lalu saya udah ingatkan. Kalau Sandi terus yang muncul maka Pak Prabowo pasti kalah. Pada hari Ini, Andi Arief mengatakan bahwa pak Prabowo tidak serius, malas-malasan dalam pilpres. Jadi sebulan yang lalu sudah saya ingatkan itu. Saya bikin statement sendiri. Statment bahwa kalau Sandi terus yang muncul maka Pak Prabowo kemungkinan besar kalah. Dan setelah sebulan akhirnya koalisinya sadar akan hal itu. Andi Arief mengatakan bahwa Pak Prabowo malas-malasan," kata Arya.

TKN Jokowi-Ma'ruf sesumbar bahwa popularitas Jokowi semakin tinggi dengan dipujinya Jokowi dalam pertemuan tahunan IMF-WB 2018 di Bali.

"Artinya memang, apalagi bagaimana Pak Jokowi di IMF. Itu makin popularitasnya bagaimana. Apa yang diragukan oleh semua pihak ternyata Pak Jokowi malah makin jauh. Dia berpikir mengenai bagaimana mengenai kestabilan dunia. Jadi dia berbicara tentang dunia. Jadi bukan level Pak Prabowo lagi, bagi saya melihat. Beberapa kali saya ingatkan. Hari ini Andi Arief mengatakan, begitu saya katakan bahwa kasihan Sandi jalan-jalan terus. Nanti sia-sia. Lebih bagus lempar handuk putihnya," tuturnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya