Demokrat Akui Prabowo Memang Belum Maksimal Berkampanye

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan (kiri) bersama Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto (kanan) memberikan paparan pada acara diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Petinggi Partai Demokrat sependapat dengan pernyataan kadernya Andi Arief yang menganggap Prabowo Subianto memang belum maksimal berkampanye sebagai calon presiden.

MK Sudah Putuskan, Dave Laksono Minta Tak Ada Lagi Tuduhan Politisasi Bansos

Demokrat memahami bahwa sekarang memang tahap awal kampanye sehingga dapat dimengerti andai Prabowo seolah belum banyak tampil ke publik untuk berkampanye. Berbeda dengan calon wakilnya, Sandiaga Uno, yang kian rajin berkeliling daerah untuk bersosialisasi.

"Ya, (Prabowo Subianto) memang belum maksimal. Karena, kan, baru mulai," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan di kompleks Parlemen di Jakarta pada Selasa, 16 Oktober 2018.

Komposisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Tunggu Penetapan Resmi KPU

Syarief mengibaratkan masa kampanye sekarang dengan lomba lari maraton: setiap atlet berlari dengan kecepatan sedang agar energinya tak terkuras habis di awal lomba dan tetap sanggup mencapai garis finis. Atlet yang sedari awal sudah berlari kencang cenderung kehabisan tenaga sebelum finis.

Kritik atau pendapat Andi Arief, menurut Syarief, sebenarnya bentuk peringatan saja, bukan menyerang personal Prabowo. Lagi pula, katanya, pendapat Andi Arief kerap ada benarnya.

Pasca Putusan MK, Pengamat Nilai Relasi Ini yang Bisa Membuat PDIP Gabung ke Prabowo

"Banyak hal dia betul gitu, lho. Jangan terlalu diperlebar persoalannya. Persoalannya sudah selesai. Kalau persoalannya hanya mengatakan tidak maksimal, ya, enggak apa-apa sampai situ aja, jangan punya asumsi yang jauh gitu," kata Syarief.

Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024