Timses Prabowo: Kampanye Negatif Penting, Tapi Jangan Kebanyakan

Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri)-Maaruf Amin (kiri) dan nomor urut 02 Prabowo Subianto (ketiga kiri)- Sandiaga Uno (kanan) berbincang saat menghadiri Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di kawasan Monas, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai tak ada masalah dengan kampanye negatif. Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Suhud Alynudin menilai kampanye negatif penting.

Hormati Putusan MK, Eks Ketum PB HMI: Saatnya Bekerja untuk Indonesia Maju

Menurutnya, kampanye negatif ini sebagai informasi dan penyadaran masyarakat tentang kinerja pemerintah.

"Negative campaign penting untuk informasi dan penyadaran masyarakat tentang kinerja pemerintah," kata Suhud saat dihubungi, Rabu 17 Oktober 2018.

Yusril Cs Bakal Menghadap Prabowo Malam Ini, Lapor Hasil Sengketa Pilpres di MK

Dia menjelaskan kampanye negatif adalah kampanye yang mengungkapkan kekurangan pemerintah. Tapi, informasinya tetap berdasarkan fakta dan data.

"Tentu porsi kampanye pola negatif tidak boleh terlalu banyak, agar tidak terjebak pada pemikiran pesimistik. Yang harus diperbanyak adalah positive campaign," kata Suhud, yang juga politikus PKS itu.

Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar dan Pak Anies

Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan partai memberikan porsi untuk kampanye negatif sebesar 20 persen. Lalu, sebanyak 80 persennya digunakan untuk kampanye positif. Sohibul menekankan perlu kampanye negatif. (ren)
    

Presiden Joko Widodo saat menjamu para Calon Presiden Pemilu 2024, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Istana Negara, Jakarta Senin 30 Oktober 2023.

KPU Undang Anies dan Ganjar Hadiri Penetapan Pemenang Pilpres 2024

KPU RI memastikan juga mengundang Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk menghadiri penetapan pemenang Pilpres 2024 pada Rabu, 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024