Logo ABC

Pandangan Ekonomi Capres-Cawapres RI Kurang Berorientasi ke Luar

Jokowi dan Prabowo
Jokowi dan Prabowo
Sumber :
  • abc

"Human capital index kita di bawah rata-rata dunia, di Asteng (Asia Tenggara) SDM kita setara dengan Myanmar, hanya di atas Laos. Di bawah Thailand yang memberlakukan wajib belajar 8 tahun dan Vietnam yang 10 tahun."

Jika prasyarat itu dipenuhi dengan baik, kondisi ekonomi global bisa menjadi peluang ekonomi bagi indonesia.

Menurut peneliti ekonomi lainnya dari Bank Mandiri, yakni Anton Gunawan, saat ini posisi Indonesia sedang disorot di kawasan Asia Tenggara. Sebagai negara kepulauan, pembangunan di berbagai daerah menjadi elemen yang sangat penting.

Anton berpendapat, peran daerah sebagai bagian nasional dalam konteks global perlu ditingkatkan dengan dua hal yakni infrastruktur atau leadership (kepemimpinan)."

"Leadership kita baik pemerintah dan bisnis di (dunia) internasional itu kurang, jadi kita kurang memanfaatkan agreement (kesepakatan) yang sudah ada untuk memanfaatkan kepentingan bisnis," papar ekonom yang juga turut menjadi pembicara dalam diskusi publik di Jakarta tersebut.

Diskusi publik "Arah Pembangunan Indonesia 2019-2024: Menimbang Ide dan Gagasan Pasangan Capres-Cawapres" juga menyoroti pembangunan infrastruktur sebagai penggerak ekonomi dan jumlah impor Indonesia yang begitu besar.

Terlepas dari orientasi program kedua pasangan Capres-Cawapres, para pengusaha berpesan kepada mereka yang terpilih nantinya untuk memprioritaskan perekonomian negara.