- VIVA/Anwar Sadat
VIVA – Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik rencana kebijakan dana kelurahan yang dikucurkan pemerintah. Menurutnya, itu akan baik jika memang niatnya ingin membantu masyarakat.
"Apa pun program, kan, semuanya diawali dengan niat kalau niatnya itu untuk membantu masyarakat, terlepas timing-nya (waktunya) kapan, ya, itu tentunya harus kita apresiasi," kata Sandiaga Jakarta pada Minggu, 21 Oktober 2018.
Namun munculnya dana kelurahan menjadi polemik karena menjelang tahun politik. Sebagian publik mencurigai itu upaya pemerintah untuk menarik simpati para aparat kelurahan, terutama karena memang menjelang pemilu tahun 2019.
Tetapi Sandiaga menyerahkan sepenuhnya penilaian itu kepada masyarakat. Khalayak dapat memperkirakan sendiri adakah kepentingan politis di balik itu. “Apakah ini ada udang di balik batu atau apakah ini sebuah program yang dicanangkan sebelumnya," ujarnya.
Masyarakat Indonesia, katanya, telah matang dalam berdemokrasi dan dewasa berpolitik. Dia meyakini publik mampu menilai dengan baik bantuan dana kelurahan yang dikucurkan Presiden Joko Widodo di tahun politik.
Ia pun mencontohkan kala musim Pilgub DKI pada 2017, saat ada kasus pembagian sembako dari salah satu pasangan calon. Namun cara itu tidak lagi ampuh meraih suara karena rakyat akan memberikan pilihan sesuai hati nurani dan penilaian mereka.
Pada prinsipnya, Sandiaga menolak mengkritik kebijakan pemerintah yang memang niatnya sedari awal untuk membantu masyarakat.