Bukan Kampanye Medsos, Tapi Gaya Blusukan Ala Jokowi Jadi Contoh

Karna Brata Lesmana
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Tahapan Pemilu 2019 yang dihelat serentak masih memasuki tahapan kampanye hingga empat bulan lebih ke depan. Selain media sosial, kampanye blusukan menemui masyarakat di daerah pemilihan masih jadi andalan calon anggota legislator.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Politikus Nasdem sekaligus calon legislator DPR RI, Karna Brata Lesmana tak menampik kampanye blusukan lebih efektif ketimbang aktif di medsos. Figur Presiden RI Joko Widodo jadi panutannya dalam melaksanakan gaya blusukan.

“Istilah blusukan yang dipopulerkan sejak jaman Pak Joko Widodo dulu menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta dan sekarang sudah Presiden RI memang patut dijadikan contoh," kata Karna dalam keterangannya, Kamis, 7 November 2018.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Menurut dia, dengan blusukan maka secara langsung bisa mengetahui permasalahan suara masyarakat. Diskusi dan tatap muka langsung dengan masyarakat diperlukan sebagai pembelajaran bila lolos sebagai wakil rakyat di Senayan.

"Dengan blusukan kita dapat mengetahui permasalahan yang ada secara langsung, sehingga dapat memperbaikinya,” jelas Karna.

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Sebagai bagian dari partai koalisi pendukung Jokowi, Karna menyampaikan komitmennya mendukung eks Gubernur DKI itu agar bisa lanjut dua periode. Karna merupakan caleg DPR RI DKI Jakarta dapil III yang mencakup Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

"Akan tetap mendukung Pak Joko Widodo menjadi Presiden RI tahun 2019-2024," ujarnya.

Namun, masih terkait kampanye, ia juga tetap memanfaatkan kampanye lewat saluran media sosial. Bagi dia, kampanye saat ini tak bisa dipisahkan dengan medsos. "Saya juga memanfaatkan media sosial. Karena mau tidak mau, suka tidak suka, saya juga harus mengikuti perkembangan zaman sekarang," tutur Karna.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya