Demokrat Ogah Indonesia Kembali ke Orde Baru

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, menanggapi pernyataan putri Presiden RI kedua Soeharto, Titiek Soeharto, yang ingin mengembalikan kejayaan Orde Baru bila Prabowo-Sandiaga menang pilpres. Dia tidak sependapat dengan Titiek.

Cerita Megawati Banyak Orang Takut Menyapanya di Era Orde Baru

"Jgn diragukan saya pendukung @prabowo @sandiuno. Tapi kalau untuk yg satu ini saya tidak setuju!" cuit Jansen melalui akun twitternya @jansen_jsp, Senin 19 November 2018.

Ia pun memastikan bila ia ditunjuk berbicara sebagai Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, ia pastikan tak akan setuju dengan pernyataan Titiek. Belum jelas alasan Jansen menolak kembali ke zaman Orba, ia hanya membiarkan itu menjadi cita-cita Partai Berkarya.

Film G30S PKI Dianggap Berlebihan, Aktivis 66: Itu Benar Adanya

"Mohon maaf kpd tim BPN jika nanti tampil di TV saya akan ngomong tdk setuju pernyataan bu Titiek ini. Biarlah itu jd cita² Berkarya tapi BUKAN Prabowo Sandi," cuit Jansen.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Titiek Soherto mengulas kembali pada zaman Orde Baru, di mana Indonesia pernah swasembada pangan. Titiek menyampaikan hal tersebut saat mengampanyekan Prabowo-Sandi di Cilegon.

Aktivis KNPI Kenang Sosok Isa Hasanda, Pelukis Lekra Tapol Orde Baru

Menurut Titiek, keberhasilan swasembada itu sampai mendapat penghargaan internasional. Keberhasilan Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto disebut akan kembali tercapai, jika Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden.

Presiden Jokowi di Hari Pers Nasional 2022.

YLBHI Samakan Jokowi dengan Soeharto, Ini Kata Istana

Dalam unggahan foto tersebut, YLBHI memberikan keterangan yang menyebutkan bahwa Jokowi cenderung mengutamakan pembangunan tanpa memikirkan rakyat.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2022