- ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
VIVA – Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto menyapa para relawannya di Yogyakarta hari ini. Dalam kesempatan tersebut dia kembali menyidir utang yang ditarik pemerintahan Jokowi yang untuk impor bahan pangan.
"Utang bukannya untuk swasembada pangan namun untuk impor, impor, impor (bahan pangan),"kata Prabowo di Yogyakarta, Rabu 28 November 2018.
Dengan utang yang semakin menggunung bukannya menambah kuat negara, tapi dinilai bisa membuat negara semakin lemah.
“Bagaimana negara akan kuat jika impor bahan bakarnya hingga 100 persen. Ini akan terjadi (100 persen bahan bakar impor) sembilan tahun lagi kalau kita tidak berbuat apa-apa,"tuturnya.
Beban utang yang tinggi, kata mantan Danjen Kopassus ini, akan berakibat pada kurangnya cadangan devisa negara dan sumber daya alam yang dimiliki. Hal itu juga bisa melemahkan sektor militer dan beberapa sektor lainnya.
"Kalau saya katakan lemah saya tidak asal bicara, wong menteri pertahanannya sudah omong kalau Indonesia terpaksa perang hanya bisa tiga hari," ucapnya. (ren)