Ma'ruf Amin Tegaskan Jokowi Tidak Anak Emaskan NU

Ma'ruf Amin (Tengah).
Sumber :
  • Eduward Ambarita/VIVA.co.id

VIVA – Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menepis anggapan bahwa pasangannya Jokowi disebut menjadikan Nahdlatul ulama sebagai 'anak emas'. 

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Presiden Jokowi yang dikenalnya, ditegaskan merangkul semua kelompok agama tanpa membeda-membedakannya. Ungkapan NU diprioritaskan, hanya opini yang tengah dibangun oleh segelintir pihak. 

"Pak Jokowi semua dirangkul, semua ormas dirangkul. Muhammadiyah, Tarbiyah, Mathla'ul Anwar. Semua. Tidak ada yang diskriminasi lah," kata Ma'ruf di kediamannya di Jakarta, Jumat, 7 Desember 2018.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Ma'ruf mengatakan, sah saja kedekatakan NU dengan Jokowi kemudian dikaitkan terpilihnya dia menjadi calon wakil presiden. Sebagai mantan Rais Am PBNU, ia menganggap, dipilih karena kedekatan personal. 

"Cawapres itu ada satu, nah kebetulan bukan karena NU juga, mungkin nyaman mengambil saya sebagai cawapres, kebetulan dari NU. Mungkin kalau ada dua cawapresnya bisa juga dari Muhammadiyah," kata Ma'ruf. 

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Selain kedekatan personal, Ma'ruf pun menyampaikan, sejak lama Jokowi selalu melibatkan dalam diskusi dengan ulama dan kelompok-kelompok Islam. Itu dibuktikan kehadiran Jokowi dalam berbagai acara yang banyak melibatkan para petinggi agama atau ulama. 

"Mungkin karena saya juga ketua umum MUI, juga jadi Bapak Jokowi mengambil ini mencermikan semua ormas Islam," tuturnya. (ase)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024