Sandiaga Akan Pindahkan Markas Perjuangan ke Jateng

Calon wakil presiden, Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, menegaslam bahwa wilayah Jawa Tengah akan menjadi fokus tersendiri dalam kampanye dirinya.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Di daerah dengan jumlah penduduk lebih dari 35 juta jiwa tersebut, Sandi mungkin akan menghabiskan sisa masa kampanye pilpres 2019 di wilayah ini.

"Ini betul, akan kami pusatkan (kampanye) di Jawa Tengah," ujar Sandiaga Uno.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Mantan Wakil Gubernur DKI tersebut tercatat sudah berkampanye di 818 titik terhitung sejak 23 September 2018, seperti yang ditetapkan oleh Komisi Pemiilihan Umum (KPU).

Alasan Sandi menjadikan Jawa Tengah sebagai fokus dalam sisa waktu kampanye, lantaran di wilayah tersebut masih banyak masyarakat yang ingin mengetahui visi misinya sebagai pendamping Prabowo Subianto.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Dalam 120 hari atau sebelum hari pemungutan suara, ia akan banyak menghabiskan waktu kampanye di Jawa Tengah. Bahkan, mulai Januari 2019 akan memindahkan markas perjuangannya dari Jakarta ke Jawa Tengah.

"Karena di sana (Jawa Tengah) lokasi luas dan animo masyarakatnya banyak," katanya.

Sementara itu, Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Sudirman Said mengungkapkan hal serupa, Minggu, 9 Desember 2018.

Sudirman menyampaikan, Jateng merupakan provinsi penting yang harus dimenangkan pasangan Prabowo-Sandi.

"Kemenangan di Jateng besar pengaruhnya secara nasional," kata Sudirman.

Dari hasil Pilgub Jateng 2018 yang diperolehnya sebesar 41,23 persen, adalah modal yang harus dijaga dan dipertahankan.

Dengan perhatian dari Sandiaga yang lebih besar di wilayah Jateng, Sudirman meyakini persentase perolehan suara pasangan nomor 02 akan lebih besar dari hasil Pilgub Jateng.

"Saya meyakini hasilnya akan lebih baik dari hasil Pilgub. Karena Sandi akan lebih banyak turun menyapa masyarakat Jateng," katanya.

Sudirman mengungkapkan, Pilpres 2014 lalu secara nasional Prabowo kalah delapan juta suara di mana enam juta suara di antaranya didulang Jokowi dsri Jateng.

"Kalau persentase perolehan suara pasangan 02 nanti seperti Pilgub Jateng kemarin saja in shaa Allah kita menang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya