Ma'ruf dan Erick Rancang Strategi Kampanye di Wilayah Lumbung Suara
- VIVA.co.id/ Eduward Ambarita
VIVA – Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menyampaikan bahwa kontestasi pemilu akan banyak berbicara pemberdayaan ekonomi umat ke depan.
Erick menyampaikan pemahaman sama tentang gagasan yang banyak dilontarkan Ma'ruf tersebut. Hal itu juga akan disampaikan selama sisa empat bulan kampanye.
"Kami ingin sama- sama membangun dari pada ekonomi umat, ekonomi kerakyatan, dan juga bagaimana membangun Indonesia," kata Erick di kediaman Ma'ruf di Jalan Situbondo, Jakarta, Senin, 10 Desember 2018.
Erick menegaskan, intensitas waktu kampanye Ma'ruf akan lebih intensif di awal tahun depan. Berbagai kegiatan tengah dirancang agar Ma'ruf menyambangi wilayah-wilayah yang menjadi kantong suara.
Waktu dua bulan kampanye awal bersilaturahmi, Erick melihat, banyak respons positif terhadap Ma'ruf dalam pengenalannya sebagai calon wakil presiden. "Alhamdulillah hasil silaturahmi abah selama ini sangat baik dan disambut banyak kiai dan pondok pesantren," katanya.
Ke depannya, Ma'ruf menjelaskan, waktu kampanye akan lebih dikuatkan. Ia mengakui, masa awal kampanye dia lebih banyak silaturahmi menemui banyak ulama dan pondok pesantren.
Ia meyakini, Januari tahun depan akan lebih masif menemui masyarakat, khususnya di wilayah yang menjadi lumbung suara. "Artinya itu, seluruhnya akan all out. Kampanye bulan Januari kami akan punya strategi kepada titik-titik, sasaran-sasaran yang kami anggap strategis untuk mengubah, memperbesar elektabilitas di seluruh Indonesia," katanya. (zra)