Relawan Jokowi Siap Berjuang Rebut Suara Prabowo di Jabar

Calon Presiden Joko Widodo (kanan) dan Prabowo Subianto (kiri) menunjukkan nomor urut Pemilu Presiden 2019 di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Dukungan relawan terhadap pasangan nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin terus bertambah. Kali ini, deklarasi dukungan dari relawan yang tergabung dalam Baraya Jokowi-Amin Kabupaten Bogor (Barjab).

Prabowo Minta Pendukungnya Tak Lakukan Aksi di MK

Capres Jokowi dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir, dan anggota dewan pengarah TKN Pramono Anung turut hadir dalam deklarasi yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu 12 Desember 2018.

Dewan Penasihat Barjab, Bahlil Lahadalia, menyampaikan komitmen membantu kampanye secara door to door ke masyarakat untuk memenangkan Jokowi-Maruf terutama di wilayah Bogor dan sekitarnya. Sisa waktu kurang lima bulan kampanye akan dimanfaatkan secara maksimal.

MK Pastikan Tak Ada Deadlock Putuskan Perkara Sengketa Pilpres

“Kerja langsung bantu dengan door to door ke semua rumah-rumah, desa-desa. Kita sosialisasikan visi misi, cari simpati bagaimana masyarakat bisa yakin memilih Pak Jokowi-Ma'ruf,” kata Bahlil, dalam keterangannya, Kamis, 13 Desember 2018.

Bahlil menambahkan, suara di Bogor menjadi target karena untuk kabupaten sudah memiliki 3,7 juta suara atau 11 persen pemilih di Jawa Barat. Bogor dinilai menjadi salah satu wilayah di Jabar yang diprediksi menguntungkan bila bisa mengeruk suara. "Kalau memenangkan Kabupaten Bogor, Insya Allah Jokowi akan jadi presiden kedua kalinya," jelas Bahlil.

Prabowo: Tuduhan Prabowo-Gibran Menang Curang Lewat Bansos Sangat Kejam

Kemudian, dia pun mempromosikan Jokowi sebagai capres petahana yang layak lanjut dua periode. Pencapaian kinerja soal infrastruktur dan sikap yang merakyat menjadi beberapa alasannya.

Dia pun tak takut mesti berjuang keras untuk mengeruk suara di Bogor. Meski di Pilpres 2014 untuk Jabar, termasuk Bogor, suara Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah dari Prabowo Subianto. Bagi dia, saat ini, Bogor terbuka dan bukan menjadi basis suara capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.

“Bagi kami enggak pernah merasa Bogor itu basisnya Pak Prabowo, sama-sama saja. Apa yang saya takuti di Bogor ini," jelas Bahlil.

Sebelumnya, Jokowi dalam sambutannya di depan ribuan relawan Barjab, ingin suaranya di Bogor untuk Pilpres 2019 melebih 50 persen. Alasannya, karena saat di Pilpres 2014, Jokowi hanya meraih 35 persen di Bogor dan kalah dari Prabowo.

"Di (tahun) 2014 di Bogor hanya mendapat 35 persen. Tapi enggak apa-apa, itu yang lalu. Yang penting di 2019 kita buktikan bahwa angka itu akan kita balikkan yaitu bisa di atas 50 persen," kata Jokowi dalam sambutannya.

Di Pilpres 2014, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa unggul atas Jokowi-Jusuf Kalla di Jabar. Keunggulan di Jabar ini termasuk di Kabupaten dan Kota Bogor. Dari pleno KPU Kabupaten Bogor, Prabowo meraih 1.636.134 suara atau 63,73 persen. Sementara, Jokowi-JK saat itu dapat 852.888 suara atau 34,27 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya