- VIVA.co.id/ Ade Alfath
VIVA – Ketua Bidang Organisasi DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan, secara diam-diam ada sejumlah kader Partai Gerindra telah menyatakan dukungannya kepada Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ia melihat, dinamika politik di koalisi partai pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mulai goyah. Para kader partai koalisi, mulai berpaling dan tak mengikuti sikap partainya secara resmi di Pilpres 2019.
"Ada Demokrat, oh Demokrat sebagian, yang menarik, PAN sebagian. Bahkan Gerindra pun saya lihat itu sebagian. Betul. Diam-diam hatinya itu ke Pak Jokowi," kata Djarot saat hadir dalam rapat konsolidasi Pemilu di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara, Sabtu 16 Desember 2018.
Djarot memaparkan, koalisi partai pendukung Jokowi tak menutup diri jika ada yang mau bergabung. Dukungan disampaikan tak lain model kepemimpinan Jokowi dan Ma'ruf yang disebutnya paket komplet. "Belum lagi rekam jejaknya," kata dia menambahkan.
Mantan kandidat Gubernur Sumatera Utara ini mengatakan, jumlah suara yang ia peroleh dalam Pilkada Sumut sebesar 44 persen cukup besar. Ia meminta kepada para kader, torehan itu dipertahankan apalagi ditambah dukungan koalisi sebanyak tujuh partai.
"Memang Pilgub kita tidak berhasil, tidak apa. Kenapa, kita bukan perjuangkan sekadar menang dan kalah. Yang kita perjuangkan adalah nilai - nilai kebenaran, pancasila, ke-Indonesia-an dan Bhineka Tunggal Ika." (mus)
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
