PPP Anggap Sandiaga Sadar Dukungan Jokowi Terlalu Kuat di Malang Raya

Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy saat di Malang, Jawa Timur, Selasa, 18 Desember 2018.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Partai Persatuan Pembangunan menengarai kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno cukup menyadari bahwa basis dukungan Joko Widodo terlalu kuat di Malang Raya, Jawa Timur.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Karena itulah kubu lawan, terutama Sandiaga, mengalokasikan banyak waktu mengunjungi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu dalam dua pekan terakhir, yaitu akhir November dan awal Desember.

PPP, sebagai salah satu partai pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin, tak khawatir dengan aktivitas Sandiaga yang cukup sering di Malang Raya. Sebab dukungan untuk Jokowi, terutama berdasarkan hasil pemilu tahun 2014, terlalu kuat.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Dia [Sandiaga Uno] sering [berkunjung ke Malang Raya] karena memang Pak Jokowi terlalu kuat. Jadi dia berusaha menggerus. Pada 2014 lalu Pak Jokowi menang di Malang Raya," kata Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy saat di Malang, Selasa, 18 Desember 2018.

Romi, begitu panggilan akrabnya, optimis Jokowi mengulang kemenangan di Malang Raya. Dia berargumentasi, pada pemilu 2014, Jokowi ibarat baru dikenal masyarakat setempat tetapi sanggup memenangi mayoritas pemilih di sana. Posisi Jokowi sekarang sebagai petahana yang lebih dikenal dibanding tahun 2014. Ditambah perolehan suara partai-partai pendukung di Malang Raya.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf pun mendekati beberapa kiai di Jawa Timur. Tugasnya menepis isu miring, misal, tudingan Jokowi antek asing hingga Jokowi anti-Islam dan lain-lain.

"Itu saya luruskan semua, dan alhamdulillah, para kiai para-ulama menerimanya dengan sangat jernih dan terbuka," ujarnya. (ase)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024