JK Nilai Kotak Suara dari Kardus Hemat Biaya

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • Fajar GM/VIVA.co.id

VIVA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, kotak suara berbahan karton yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum untuk digunakan di Pemilu 2019 lebih hemat biaya. Penggunaannya menggantikan kotak suara berbahan aluminium yang biasanya dipakai di setiap pemilu.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Aluminium itu juga kan mahal pada dewasa ini (sehingga diganti kotak suara berbahan kardus)," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 18 Desember 2018.

Selain itu, penggunaan kotak suara berbahan kardus juga memperhitungkan aspek kepraktisan. Kotak suara berbahan kardus dapat dilipat sehingga mudah disimpan di mana pun, berbeda dengan kotak suara berbahan aluminium.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Sebenarnya salah satu mengapa (bahan) karton itu, karena pengalaman dengan aluminium, seng. Aluminium itu kan susah disimpan," ujarnya menambahkan.

JK menyampaikan, kotak suara berbahan kardus sebenarnya juga merupakan logistik pemilu yang lazim digunakan banyak negara.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Misalnya kalau ada 500 kotak suara (berbahan aluminium), disimpan di mana gudangnya. Tapi kalau ini (kotak suara berbahan kardus) kan bisa dilapis-lapis. Dan banyak negara menggunakan yang seperti itu." (mus)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024