PPP Bilang Rakyat Tak Lagi Percaya Prabowo karena Hoax Berkali-kali
- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA – Partai Persatuan Pembangunan mencela pernyataan kontroversial calon presiden Prabowo Subianto tentang kemuraman masa depan Indonesia, seperti ungkapan bahwa bangsa Indonesia berpotensi punah.
PPP memperingatkan kepada Prabowo agar tak menyebarkan keputusasaan pada masyarakat. Pemimpin semestinya mampu membangkitkan semangat rakyat untuk terus berjuang demi masa depan yang lebih baik.
Tetapi, menurut PPP, rakyat pun sebenarnya cenderung tak lagi memercayai Prabowo maupun para pendukung utamanya. Sebab mereka sudah berulang kali menyebarkan informasi bohong, seperti halnya kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet.
"Rakyat akan kembali ingat kepada sebaran hoax yang berkali-kali disebarkan mereka, dan tak akan mudah percaya," kata Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi saat dihubungi, Rabu, 19 Desember 2018.
Baidlowi mengingatkan pula pernyataan Prabowo tentang prediksi negara Indonesia bubar pada tahun 2030, dan sekarang menyatakan bangsa Indonesia akan punah. Indonesia, katanya, berkali-kali menghadapi masalah dan prahara sejak proklamasi kemerdekaan 1945. Tetapi kenyataannya negara ini tetap kokoh.
"Negara kita negara besar yang sudah berdiri menjadi negara modern sejak 1945, dan diterpa berbagai hal, nyatanya masih berdiri kokoh sampai sekarang," katanya.
Langkah Prabowo Larang Pendukung Demo di MK Dinilai Bisa Jaga Kesejukan Demokrasi
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengimbau para pendukung atau simpatisannya untuk mengurungkan aksi di Mahkamah Konstitusi (MK) atau tempat lainnya jelang putusan MK.
