Dahnil: SBY Seperti Pelatih Kungfu Prabowo

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Aznar Simanjuntak (tengah) memasuki ruang Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi di
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA - Calon Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah bertemu pada Jumat, 21 Desember 2018. Koordinator Badan Pemenangan Nasional, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan keduanya akan berbagi tugas nanti.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

"Pada prinsipnya seluruh daerah menjadi perhatian Pak SBY. Pak SBY nanti akan berbagi tugas dengan Pak Prabowo dan Bang Sandi juga," kata Dahnil usai pertemuan di kediaman SBY di Kuningan, Jakarta Selatan.

Dahnil juga menyatakan SBY akan terus mendampingi Prabowo pada saat kampanye nanti. SBY juga nanti akan berbagi program-program yang pernah dia sukseskan dulu.

Yuddy: Sikap Prabowo Tunjukkan Kepekaan atas Kondisi Geopolitik

"Misalnya terkait dengan sharing program-program misalnya yang pernah dijalani oleh Pak SBY, dan itu bagus dan itu bisa ditindaklanjuti," ujarnya.

Dia juga mengatakan SBY juga akan membagikan pengalaman-pengalamannya selama memerintah 10 tahun. Dahnil mengibaratkan SBY sebagai guru kungfu Prabowo.

Demokrat Sebut AHY Kader Terbaik, Sinyal Jadi Menteri Lagi di Kabinet Prabowo-Gibran?

"Jadi Pak SBY itu seperti akan ikut jadi pelatih kungfunya Pak Prabowo. Pada prinsipnya gitu," kata Dahnil.

Sebelumnya, setelah selesai melakukan pertemuan, SBY dan Prabowo menemui awak media untuk menyampaikan konferensi pers. SBY mengatakan pertemuan ini dilakukan dengan tujuan membicarakan bagaimana dapat memenangkan Pemilihan Umum 2019.

"Kami berdua menyadari dua-duanya penting. Oleh karena itu, ini kesempatan penting setelah 3 bulan tak melakukan pertemuan. Kami punya pandangan bersama dalam perjuangan ini yaitu susksesnya Pilpres dan Pileg 2019," kata SBY.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya