Logo BBC

Andi Arief, Tujuh Kontainer Surat Suara dan Hoax Lainnya

Ilustrasi surat suara - Antara/Darwin Fatir
Ilustrasi surat suara - Antara/Darwin Fatir
Sumber :
  • bbc

Komisi Pemilihan Umum memastikan isu terkait tujuh kontainer berisi surat suara yang sudah tercoblos adalah kabar bohong atau hoaks. Isu ini menambah daftar 62 konten hoaks yang berkaitan dengan pemilihan legislatif dan presiden.

Komisi Pemilihan Umum melaporkan kasus hoaks surat suara ke Bareskrim Mabes Polri pada Kamis (03/01) siang untuk ditindaklanjuti oleh pihak berwenang. "Kami ingin penyebar hoaks ini bisa ditangkap," ujar Arif Budiman pada Kamis (03/01).

Pada Rabu malam, KPU dan Badan Pengawas Pemilu melakukan inspeksi mendadak di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk membuktikan kabar yang menyebut adanya tujuh kontainer dari Cina yang dikabarkan di dalamnya terdapat 10 juta surat suara pemilihan presiden di setiap kontainer, yang sudah tercoblos untuk nomor urut 1, yaitu pasangan Joko Widodo dan Ma`ruf Amin.

Tak lama kemudian, Ketua KPU Arief Budiman memastikan bahwa isu tersebut adalah kabar bohong. Dia pula menampik kabar adanya anggota TNI AL yang pertama kali menemukan kontainer itu dan KPU sudah menyita satu kontainer berisi surat suara yang tercoblos-yang mengimplikasikan kebenaran kabar tersebut.

"Kali ini kami memastikan berdasarkan keterangan yang diberikan bea cukai, tidak ada berita tentang tujuh container tersebut. Itu tidak benar dan tidak ada juga kabar bahwa ada TNI AL yang menemukan dan tidak benar bahwa KPU dikatakan telah menyita satu container tersebut. Jadi semua berita itu bohong," ujar Arief dalam konferensi pers usai melakukan pengecekan di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (03/01) dini hari.

Dia pula menghimbau pihak berwenang untuk melacak orang yang menyebarkan berita bohong yang menurutnya, `mendeligimitasi penyelenggaraaan pemilu`.

"Orang-orang jahat yang menganggu pemilu kita, yang mendeligitimasi penyelenggara pemilu harus ditangkap. Kami akan lawan itu, " tegasnya.

"Jadi kami sangat berharap pelakunya segera bisa ditangkap," imbuh Arief.

Sebelumnya, melalui akun pribadinya di media sosial twitter @AndiArief_, Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief turut berkomentar soal dugaan surat suara tercoblos.