Pendanaan Tol Cipali, Sandiaga: Tak Pakai APBN, Murni dari Swasta

Calon wakil presiden Sandiaga Uno bertemu Joko Widodo si pengusah cor logam di Sentra Industri Cor Logam, Dekat Batur, Tegalrejo, Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu, 29 Desember 2018.
Sumber :
  • BPN Prabowo-Sandi

VIVA – Calon wakil presiden RI nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan ucapannya mengenai Proyek Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang dibangun tanpa menggunakan utang. Dia mengatakan, maksud dari ucapannya itu adalah proyek tersebut tidak menggunakan pembiayaan APBN dalam pengerjaannya.

5 Negara yang Paling Jarang Utang di Dunia, Nomor 1 Tetangga Indonesia

“Jadi tidak membebani utang pemerintah dan tidak membebani utang negara, tidak memakai APBN. itu murni pendanaannya dari swasta," kata Sandiaga di Jakarta Barat, Kamis malam 3 Januari 2018

Menurut Sandiaga, dalam pengerjaan proyek tersebut ada yang menggunakan metode public private patnership, atau kemitraan pemerintahan dan badan usaha, tetapi ada yang murni swasta.

Panglima TNI Geram Danramil Ditembak OPM, Iran Punya Hak Balas Dendam ke Israel

"Cipali itu murni swasta. Pemerintah hanya menyediakan kemitraannya dalam bentuk tanah. semua keuangannya di tangani oleh swasta. Ya mungkin untuk yang enggak mendalami ekonomi agak susah menangkap ini (tanpa APBN)," ujarnya

Menurut Sandiaga, pada pemerintahan Presiden Jokowi saat ini, sistem pendanaan seperti Tol Cipali tidak diprioritaskan. Karena itu, dia bersama Prabowo Subianto jika terpilih kelak akan mengutamakan sistem pendanaan pembangunan infrastruktur dengan tanpa membebani negara.

One Way Arus Balik Tol Kalikangkung Arah Cipali KM 72 Mulai Diberlakukan

"Opsi itu tidak diutamakan untuk pemerintahan sekarang, dan di bawah pemerintahan Prabowo-Sandiaga kita akan utamakan sehingga lebih banyak dunia usaha yang bergerak," ungkapnya. 

"Karena 90 persen di ekonomi kita itu di luar pemerintah. Itu adalah digerakkan oleh ekonomi swasta dan di luar pemerintah itu yang akan kita dorong ke depan," lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. (ren)

Ilustrasi cadangan devisa, utang luar negeri, modal asing, dan devisa hasil ekspor.

Utang Luar Negeri RI Februari 2024 Naik Jadi US$407,3 MIliar, Ini Penyebabnya

Bank Indonesia (BI) mencatat, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Februari 2024 sebesar US$407,3 miliar. Jumlah itu mengalami kenaikan US$1,6 miliar dari Januari 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024