Fadli Zon: Bukan Beli Kucing dalam Karung, Visi-Misi Harus Kandidat

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA – Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon, menyayangkan keputusan Komisi Pemilihan Umum yang menunda atau bahkan membatalkan kegiatan penyampaian visi dan misi capres pada 9 Januari 2019. Padahal, visi dan misi itu penting disampaikan langsung oleh kandidat agar masyarakat tidak seperti membeli kucing dalam karung atau bahkan seperti memilih boneka.

Respons Surya Paloh Soal Waketum Nasdem Sambangi Rumah Prabowo Subianto Malam Ini

“KPU tidak boleh menyerahkan [sosialisasi visi dan misi] itu ke timses [tim sukses], karena visi dan misi itu langsung terkait dengan kandidat. Karena kita tidak ingin membeli kucing dalam karung. Kalau kita tidak tahu, maka akibatnya akan panjang, seolah visi dan misinya bagus, janjinya bagus, tapi kenyataannya tidak,” kata Fadli Zon dalam Indonesia Lawyers Club bertema ‘Menguji Netralitas KPU’ di tvOne pada Selasa malam, 8 Januari 2019.

Fadli mengatakan, sebagai penyelenggara pemilu seharusnya KPU langsung memutuskan seperti apa teknis sosialisasi visi-misi dan debat kandidat capres-cawapres. Apalagi sampai ada polemik apakah visi dan misi itu disampaikan langsung oleh kandidat atau timses. “Kenapa aturan itu tidak ditetapkan saja, kenapa dinegosiasikan,” ujarnya.

Prabowo Segera Bahas Koalisi Setelah Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih Besok

“Misalnya, kisi-kisi usulan itu harus disetujui oleh kedua kandidat, ini menurut saya kalau KPU punya keberanian untuk menentukan sikap dalam arti untuk kemajuan demokrasi sendiri, seharusnya tentukan saja bahwa kandidat langsung yang akan langsung menyampaikan visi dan misi, tidak perlu ada perdebatan bahwa harus disepakati oleh kedua belah pihak,” katanya.

Fadli Zon juga menyinggung soal usulan agar KPU dalam debat nanti tidak mempermalukan kandidat hingga akhirnya muncul bocoran kisi-kisi dengan dalil agar kandidat melakukan pendalaman. “KPU juga menyebut tidak ingin ada paslon yang dipermalukan. Dipermalukan apa? Ini menurut saya tidak perlu masuk ke ranah itu. Masalah itu dalam, masalah itu dangkal, biarkan saja. Tentukan saja,” ucapnya.

Terima Kasih ke Tim Hukumnya, Prabowo Subianto Ajak Seluruh Pihak Kembali Bersatu

Apa yang disampaikan Fadli Zon langsung disanggah Wakil Direktur Tim Kampanye Nasional capres-cawapres nomor urut satu, Lukman Edy. Dia mengatakan, sebetulnya soal visi dan misi diserahkan langsung kepada kandidat justru dari timses Jokowi-Ma’ruf Amin. “Soal debat tidak memperlakukan paslon. Saya ikut perdebatannya, terus terang yang menyampaikan itu Bang Priyo,” kata Lukman.

Waketum Nasdem, Ahmad Ali di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini

Sekertaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menegaskan kalau kehadiran Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali ke rumah pribadi Prabowo Subianto dalam rangka silaturahmi

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024