Muhaimin Sebut Debat Capres Banyak Kejutan, Mardani: Monggo Dikuliti

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • VIVA/Dhana Kencana

VIVA – Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Muhaimin Iskandar, memastikan capres-cawapresnya telah melakukan banyak persiapan untuk debat pilpres 2019. Ia juga mengatakan juga ada persiapan kejutan.

"Pasti banyak persiapan-persiapan kejutan yang menjadi cara agar pengujian kapasitas, kesiapan di antara kedua capres-cawapres ini dipersiapkan dengan baik," kata Muhaimin di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2018.

Tim pemenangan memang mempersiapkan diri menghadapi forum debat, tetapi Jokowi maupun Ma’ruf tak ada persiapan khusus. Ma'ruf pun siap menghadapi debat. “Saya kira, perdebatan ini kan visi-misi yang sudah dipahami capres-cawapres," kata Muhaimin.

Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berpendapat bahwa idealnya kedua pasang calon presiden dan wakil presiden harus dicecar pertanyaan-pertanyaan mendalam saat debat.

Wakil Ketua BPN Mardani Ali Sera mengaku tidak setuju dengan rencana Komisi Pemilihan Umum yang akan menetapkan kedua pasang kandidat hanya diberi pertanyaan-pertanyaan umum saat debat.

"KPU bilang ingin di debat nanti, menjaga martabat capres, karena itu tidak perlu ada pertanyaan lanjutan, tidak perlu ada pendalaman. Menurut saya, itu tidak tepat," ujar Mardani usai pemaparan hasil survei Indikator Politik di Jakarta.

Kewajiban utama KPU, katanya, bukan sekadar menjaga martabat para capres dan cawapres. KPU, dia mengingatkan, merupakan lembaga independen pemerintah yang didanai oleh publik.

Maka KPU sebenarnya bertanggung jawab agar publik mengetahui sebaik mungkin kapabilitas kedua pasang kandidat melalui jawaban mereka terhadap pertanyaan-pertanyaan debat.

Sandiaga Uno Terharu Lihat Kampanye Prabowo di Sumbar

"Bahasa kasarnya: monggo [para capres-cawapres] dikuliti, monggo dibuka, ditanya, ditelanjangi, sampai ketahuan. Tapi tentu [disampaikan] dengan bahasa santun, sopan, tapi tetap bisa tajam, mendalam," ujarnya.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024