Airlangga: Caleg Wajib Kerja Keras Sisa 90 Hari Menangkan Partai

Ketum Golkar Airlangga Hartarto konsolidasi dengan elite Golkar Sulut
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Tiga bulan jelang hari pemungutan suara Pemilu 2019, elite Golkar yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto terus memanaskan mesin partai di daerah. Airlangga meminta sisa waktu 90 hari menjadi momen kader Golkar berjuang ekstra membantu elektabilitas partai menembus dua besar di Pemilu 2019.

Ungkapan Airlangga Hartarto Kalau Golkar Bangga Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024

Hal ini disampaikan Airlangga dalam pidatonya saat acara peresmian pengurus Bappilu Golkar Provinsi Sulawesi Utara di Manado, Jumat, 11 Januari 2019. Dia optimis karena dalam hasil lembaga survei, Golkar masih punya peluang besar meraih juara dua.

"Hasil survei menandakan rakyat masih percaya Golkar. Maka itu, struktur partai dan caleg wajib kerja keras sisa 90 hari ini untuk memenangkan partai. Kita optimis meraih posisi runner up," kata Airlangga dalam keterangannya kepada VIVA.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga

Airlangga menambahkan, seluruh kader mesti solid memanfaatkan waktu sisa tiga bulan ini. Ia menyinggung agar jaringan struktur partai, kepala daerah dari kader Golkar bisa bekerjasama membantu mendongkrak perolehan suara partai.

Kemudian, dalam konsolidasi ini, dia juga menekankan peran Golkar harus maksimal dalam membantu pemenangan capres petahana Joko Widodo di Pilpres 2019. Menurutnya, caleg Golkar mesti aktif mensosialisasikan kinerja Jokowi ketika turun ke masyarakat.

Pimpinan Golkar di Daerah Minta Airlangga Dipilih secara Aklamasi di Munas, Menurut Sekjen

Ia meyakini bila maksimal, maka Golkar bisa menambah kursi DPR dan DPRD Sulut di Pileg 2019.

"DPP yakin yang mencoblos Partai Golkar akan lebih banyak jika caleg sosialilasikan pak Jokowi. Kita akan bekali materinya," ujar Menteri Perindustrian itu.

Seperti diketahui, Pemilu 2019 akan digelar serentak pada 17 April 2019. Rangkaian pemilu digelar serentak ini terdiri dari pileg dan pilpres. Adapun di Pileg 2014, Golkar meraih posisi dua besar dengan memperoleh suara 18,4 juta atau 14,75 persen. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya