Logo BBC

Revisi Visi Misi Prabowo-Sandiaga: Langkah Strategis Yakinkan Publik?

Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan)
Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Perubahan visi misi pasangan Prabowo Sugianto, Sandiaga Uno yang ditolak Komisi Pemilihan Umum, disebut pengamat sebagai langkah strategis pasangan nomor urut dua untuk meyakinkan publik.

Namun secara umum pengamat menyebut bahwa pemilih di Indonesia tak menjadikan visi dan misi pasangan capres-cawapres sebagai pertimbangan utama saat menjatuhkan pilihan di bilik suara.

Kubu capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengajukan versi baru visi dan misi ke KPU yang menyatakan tahapan untuk memasukkan visi dan misi ini sudah berakhir.

Kubu Prabowo-Sandiaga memasukkan versi baru dengan alasan visi dan misi lebih mudah dipahami oleh masyarakat.

"Ini penyempurnaan. Dari sisi esensi tidak ada yang berubah, estetika saja supaya bahasanya lebih mudah dicerna dan dipahami rakyat," kata juru bicara tim pemenangan Prabowo, Andre Rosiade, kepada BBC News Indonesia, hari Jumat (11/01).

Andre mengatakan versi baru diajukan ke KPU setelah Prabowo dan Sandiaga melakukan pertemuan dengan masyarakat dan para pakar.

"Pak Prabowo dan Bang Sandi menyerap aspirasi masyarakat. Banyak hal yang disampaikan oleh masyarakat, lalu Pak Prabowo menyempurnakan visi dan misi," katanya.