Gubernur NTB Klarifikasi Foto Pose Dua Jari

Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah saat menerima kunjungan tamu dari Jakarta.
Sumber :
  • Zulkieflimansyah

VIVA – Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah mengklarifikasi tentang foto yang memperlihatkan dirinya berpose dengan dua yang dianggap sebagai simbol dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ikuti Perintah Prabowo, TKN Pastikan Aksi Damai Relawan di MK Batal

Zulkieflimansyah mengklaim bahwa foto yang belakangan beredar luas di masyarakat melalui media sosial dan aplikasi percakapan Whatsapp itu sesungguhnya bukan foto baru. Juga tidak ditujukan untuk dukungan pada Prabowo-Sandiaga.

“Itu foto lama, dan itu bukan foto dukungan untuk Prabowo-Sandi," ujarnya di Mataram, Minggu, 13 Januari 2019.

Perolehan Suaranya 58,6 Persen, Prabowo Subianto: Itu Hasil Demokrasi dan Perjuangan

Dia menjelaskan, foto itu sudah lama dan simbol dua jari bukan terkait pilihan politik, namun simbol Lombok bangkit. Dia menceritakan latar belakangnya ketika itu sedang ada tamu dari Jakarta dan mereka berfoto dengan simbol yang diartikan sebagai Lombok bangkit setelah musibah gempa.

Zulkieflimansyah meminta publik tak selalu mengaitkan apa pun pemilu, karena tak semua hal dapat dihubungkan dengan politik pemilu. Lagi pula foto itu dibuat saat dia sebelum menjabat gubernur.

Terpopuler: Klaim Israel soal Iran Disebut Halu, Ribuan Pendukung Prabowo Siap Jadi Amicus Curiae

Gubernur NTB kader Partai Keadilan Sejahtera itu sebelumnya juga menegaskan tidak akan menjadi tim sukses siapa pun dalam pemilu presiden 2019. Dia memilih tak menunjukkan pilihan politiknya karena dia mempin rakyat Nusa Tenggara Barat.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

Prabowo Khawatir Terjadi Benturan Sosial Sehingga Minta Aksi Damai di MK Dibatalkan

Presiden terpilih, Prabowo Subianto, meminta para pendukungnya untuk tidak melakukan aksi damai, di gedung Mahkamah Konstitusi atau MK. Semula, aksi akan dilakukan Jumat.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024