Prabowo Sebut Harga Gula di RI Jauh Lebih Mahal Dibanding Negara Lain

Calon presiden Prabowo Subianto saat tiba di lokasi peringatan 14 tahun tsunami Aceh di TPI Lampulo Banda Aceh, Rabu, 26 Desember 2018.
Sumber :
  • VIVA/Dani Randi

VIVA – Calon presiden RI nomor urut 02 Prabowo Subianto menilai, pemerintahan saat ini cenderung tidak membela rakyat. Terlihat dari beberapa keluhan yang diterimanya dari para rakyat. 

Prabowo Bersyukur Sengketa Pilpres di MK Selesai: Kita Sekarang Persiapan Hadapi Masa Depan

Salah satu keluhan kata Prabowo, datang dari para petani. Mayoritas petani mengeluhkan banyaknya impor pangan yang membuat hasil panen para petani tidak laku.

"Saya juga baru dateng dari Klaten, menerima keluhan para Petani sedih, karena saat panen, tapi banjir beras dari luar negeri. Sementara dari Jaw Timur, banyak petani tebu sedih karena saat panen banjir gula dari luar negeri," kata Prabowo dalam Pidato kebangsaannya di JCC Senayan, Senin malam 14 Januari 2018.

Anies Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran Usai Putusan MK: Selamat Jalankan Amanat Konstitusi

Selain maraknya impor, keluhan juga datang karena harga bahan pangan terlalu mahal. Bahkan untuk harga gula saja, Indonesia masih tiga kali lebih mahal dibanding negara lain.

"Banyak emak-emak mengeluh harga tidak terkendali dan tidak terjangkau, Bagaimana bisa di republik ini harga gula tiga kali lebih mahal dari harga gula bangsa lain," ujarnya.

Sudaryono Minta Semua Pihak Hormati Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Menurut Prabowo, Indonesia yang seperti ini bukanlah Indonesia seperti yang diharapkan oleh para pendiri bangsa. Maka dari itu, dia bertekad memperbaiki kondisi bangsa. Prabowo ingin bangsa Indonesia menjadi bangsa pemenang.

Ketua TKN Prabowo Gibran Rosan Roeslani.

Rosan : Sidang MK Komprehensif, Adil dan Transparan

Putusan MK, kata Rosan, membuat Pilpres 2024 pada kali ini dinilai menjadi final, sah, dan kredibel. Di mana vonis majelis juga memastikan kerja para penyelenggara pemilu

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024