- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Calon presiden RI nomor urut 02 Prabowo Subianto menilai, rezim pemerintahan saat ini terus-terusan menambah utang negara. Parahnya, utang tersebut pun tidak dipakai untuk kegiatan yang produktif. Tapi justru untuk membiayai kebutuhan rutin pemerintahan.
"Yaitu membayar gaji pegawai negeri," kata Prabowo dalam pidato kebangsaan di JCC Senayan, Senin 14 Januari 2019 malam.
Selain itu, Prabowo juga menyinggung soal kerugian yang terjadi pada sejumlah BUMN, seperti misal Garuda Indonesia Airlines, Pertamina, Krakatau Steel, dan Perusahaan Listrik Negara atau PLN.
"Garuda, pembawa bendera Indonesia, perusahaan yang lahir dalam perang kemerdekaan, rugi besar. Pertamina, perusahaan penopang pembangunan Republik Indonesia, sekarang dalam kesulitan," kata Prabowo.
"Demikian juga PLN, demikian Krakatau Steel. Jika pun ada BUMN yang untung, untungnya tidak seberapa," tambahnya.