Prabowo Soroti Langkah Pemerintah Nambah Utang untuk Gaji PNS

Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto Indonesia Menang
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Calon presiden RI nomor urut 02 Prabowo Subianto menilai, rezim pemerintahan saat ini terus-terusan menambah utang negara. Parahnya, utang tersebut pun tidak dipakai untuk kegiatan yang produktif. Tapi justru untuk membiayai kebutuhan rutin pemerintahan. 

5 Negara yang Paling Jarang Utang di Dunia, Nomor 1 Tetangga Indonesia

"Yaitu membayar gaji pegawai negeri," kata Prabowo dalam pidato kebangsaan di JCC Senayan, Senin 14 Januari 2019 malam.

Selain itu, Prabowo juga menyinggung soal kerugian yang terjadi pada sejumlah BUMN, seperti misal Garuda Indonesia Airlines, Pertamina, Krakatau Steel, dan Perusahaan Listrik Negara atau PLN.

Panglima TNI Geram Danramil Ditembak OPM, Iran Punya Hak Balas Dendam ke Israel

"Garuda, pembawa bendera Indonesia, perusahaan yang lahir dalam perang kemerdekaan, rugi besar. Pertamina, perusahaan penopang pembangunan Republik Indonesia, sekarang dalam kesulitan," kata Prabowo.

"Demikian juga PLN, demikian Krakatau Steel. Jika pun ada BUMN yang untung, untungnya tidak seberapa," tambahnya.

Banyak Utang Tapi Bagi-bagi THR saat Lebaran? Ini Kata Buya Yahya
Ilustrasi cadangan devisa, utang luar negeri, modal asing, dan devisa hasil ekspor.

Utang Luar Negeri RI Februari 2024 Naik Jadi US$407,3 MIliar, Ini Penyebabnya

Bank Indonesia (BI) mencatat, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Februari 2024 sebesar US$407,3 miliar. Jumlah itu mengalami kenaikan US$1,6 miliar dari Januari 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024