Ryamizard: Kalau Tak Pilih Jokowi, Saya Pengkhianat

Menhan Ryamizard Ryacudu.
Sumber :
  • Ridho Permana/VIVA.co.id

VIVA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Ryamizard Ryacudu secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019. 

5 Poin Penting Kunjungan Jokowi ke Afrika

Dijelaskan Ryamizard, sebagai pembantu Presiden, dukungan itu bentuk loyalitasnya kepada Jokowi. "Saya jelas pilih Pak Jokowi, saya anak buahnya, menterinya, pembantunya," kata dia usai Rapat Pimpinan di Kemenhan, Rabu 16 Januari 2019.

Dia pun menegaskan, jika ia tidak memilih Jokowi, sama artinya dia sebagai pengkhianat. Sebab, sudah jadi menteri sejak awal kabinet kerja Jokowi-JK.

Rocky  Gerung Seorang Republikan

"Kalau saya tidak pilih beliau, artinya saya pengkhianat. Pengkhianat itu hukumannya satu, tembak mati. Ya dong, harus gentlemen, semua harus begitu," tegasnya.

Sementara itu, Ryamizard mengungkapkan, Rapim yang digelar selama dua hari (15-16 Januari 2019), merupakan bagian dari rencana Kemenhan dan aparat keamanan yang ada menjaga kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan bangsa.

Musra dan Pesan Perlawanan Presiden Jokowi

"Jadi, yang kami bicarakan seputar itu semua. Ya, kita harus tahu tugas masing masing, disegarkan kembali, sehingga kita mulai dari saya, Panglima TNI sampai ke bawah tahu siapa berbuat apa dan melakukan apa," ujarnya. (asp)

Pembangunan di IKN (FOTO/ANTARA)

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2024