Jelang Debat Capres, Jokowi Dinilai Punya Keunggulan Sebagai Petahana

Pasangan calon presiden dan wapres, Joko Widodo (kedua kiri)-Ma'ruf Amin (kanan) dan Prabowo Subianto (kiri)-Sandiaga Uno (kedua kanan), menunjukkan nomor urut Pemilu Presiden 2019 usai pengundian di KPU, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Debat capres dan cawapres perdana akan digelar Kamis besok, 17 Januari 2019. Sebagai capres petahana, Jokowi diyakini siap berargumen terkait isu penegakan hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Politikus PDIP Darmadi Durianto mengatakan, dengan pengalaman sebagai RI-1 yang sudah berjalan empat tahun lebih, Jokowi dianggap mengetahui persoalan secara konkret.

"Penegakkan hukum dan pemberantasan kasus-kasus korupsi di era Jokowi lebih konkret dan efektif," ujar Darmadi dalam keterangannya yang diterima VIVA, Rabu, 16 Januari 2019.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Bagi dia, Jokowi tak punya beban terkait tema debat perdana. Contohnya seperti pelanggaran HAM atau korupsi karena Jokowi punya catatan bersih dan tak pernah terseret kasus. Salah satu penghargaan yang didapat Jokowi adalah Bung Hatta Anti Corruption Award ketika menjabat Wali Kota Solo.

"Jokowi bukan bagian dari masa lalu yang masih menyisakan beban persoalan hukum. Untuk korupsi, Jokowi sudah punya catatan penghargaan Bung Hatta Anti Corruption Award," ujar Anggota DPR tersebut.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Ia meminta semua pihak obyektif dalam menilai kinerja Jokowi soal isu penegakan hukum. Kata dia, eks Gubernur DKI itu berusaha menyelesaikan persoalan hukum.

"Memang tidak gampang menyelesaikan problem tersebut secara cepat. Perlu strategi dan dukungan penuh dari seluruh rakyat. Karena persoalan hukum dan korupsi adalah PR kita bersama," ujarnya. (mus)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024