Airlangga Optimis Sulsel Masih Jadi Lumbung Suara Golkar di Pileg 2019

Ketum Airlangga Hartarto pimpin konsolidasi dengan Golkar Sulsel.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Airlangga Hartarto terus bergerak cepat memimpin konsolidasi pemenangan ke daerah. Sisa tiga bulan jelang Pemilu 2019, Airlangga menggelar konsolidasi di DPD Golkar Sulawesi Selatan.

Ijeck dan Bobby Nasution Bersaing Raih Tiket Golkar di Pilgub Sumut 2024

Airlangga mengingatkan Sulsel harus tetap menjadi basis suara Golkar di Pileg 2019.

"Jadi kita semua sudah solid untuk memenangkan Golkar di Sulsel. Tahun ini, kami yakin suaranya bisa rebound (melambung)," kata Airlangga dalam keterangannya kepada VIVA, Rabu, 16 Januari 2019.

Golkar Bali Ingin Koalisi Indonesia Maju Berlanjut Hingga di Pilkada

Dia menambahkan merujuk sejumlah hasil lembaga survei, Golkar punya peluang untuk menjadi pemenang Pileg 2019. Ia meyakini hal ini lantaran para caleg Partai Beringin masih bekerja keras mengeruk suara di daerah pemilihan masing-masing.

"Survei itu kan suara partai, caleg kami masih bergerak di bawah," lanjut Airlangga.

Golkar Blacklist Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024: Beliau Sangat Menyakitkan Kami

Kemudian, ia mengingatkan agar elite Golkar mesti bekerja keras untuk mendongkrak suara partai. Ia menekankan, perlu strategi khusus di Pileg 2019 karena digelar serentak berbarengan dengan pilpres.

Kata dia, Sulsel ditargetkan tujuh kursi untuk DPR RI. Hal ini sesuai dengan komitmen Ketua DPD Golkar Sulsel, Nurdin Halid.

"Kita mengharapkan Sulsel bisa maksimal. Ini kesempatan, apalagi strategi di masing-masing tingkat DPD khususnya DPD I dan II, telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari," tutur Airlangga.
    
Dalam konsolidasi kali ini digelar di Sekretariat DPD Partai Golkar Sulsel, Jalan Boto Lempangan, Makassar, Sulsel. Hadir Ketua DPD Golkar Sulsel Nurdin Halid dan sejumlah elite Golkar lain.

Adapun hari pemungutan suara Pemilu 2019 akan digelar pada 17 April 2019. Pemilu 2019 akan digelar serentak dengan rangkaian pileg dan pilpres.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya