- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengaku sangat siap menghadapi forum debat antarcalon presiden dan wakil presiden pada Kamis malam. Begitu juga dengan sang calon presiden, Prabowo Subianto.
Meski sudah sangat siap, Sandiaga berterus terang masih perlu semacam geladi resik interaksi dengan Prabowo. Keduanya akan bertemu untuk berkoordinasi sekaligus geladi resik sebelum berduet di panggung debat malam nanti.
"Ada beberapa topik-topik yang kita ingin mulai simulasi [tentang] bagaimana interaksi antara kami berdua, karena Pak Prabowo tidak membagi [tugas menyampaikan] jawaban pada siapa, tapi kita harus siap untuk menjawab setiap isu hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Kami berdua harus siap," katanya di Jakarta pada Kamis, 17 Januari 2019.
Secara umum, kata Sandiaga, mereka menerapkan taktik berbagi peran dalam debat nanti. Misal, Prabowo akan menyampaikan gagasan-gagasan besar, lalu Sandiaga menjelaskannya dalam uraian-uraian yang lebih rinci atau teknis.
Menurutnya, taktik itu akan lebih fleksibel dan keduanya dapat saling mengisi atau membantu menjawab manakala memang ada ada yang perlu ditambahkan. "Jadi, enggak ada [tugas khusus] saya mendapat satu topik. Tapi saya harus siap mengisi."
"Pak Prabowo," katanya, "akan memberikan gagasan besar, narasi bersarnya, sementara untuk eksekusi lebih rincinya diarahkan."
Prabowo dan Sandiaga bersepakat mengenakan busana seperti dalam foto mereka berdua dalam surat suara pemilu presiden, yaitu setelan jas dan dasi plus peci hitam. Tujuannya agar masyarakat mudah mengingat pasangan Prabowo-Sandiaga.