Prabowo Sebut Gaji PNS Kurang, Jokowi Tak Setuju

Ketua KPU Arief Budiman (tengah) bersama pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) bersiap mengikuti debat pertama Pilpres 20
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA - Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa penghasilan para pegawai negeri kurang dan tidak realistis. Bila terpilih, dia berjanji akan memperbaikinya agar kualitas birokrat meningkat.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Uang dari mana. Tax rasio yang sekarang di bawah 10 persen. Akan saya tingkatkan minimal 16 persen," kata Prabowo dalam debat capres-cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019.

Dengan cara demikian, Prabowo percaya kualitas hidup PNS akan lebih baik, kebutuhan terjamin. Tapi, kalau mereka masih tetap korupsi, maka harus ditindak sekeras-kerasnya.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Kita contoh tindakan drastis negara-negara lain, taruh di pulau yang terpencil, suruh tambang pasir terus menerus," katanya.

Prabowo menegaskan bahwa penghasilan para PNS, pejabat negara harus diperbaiki. Setelah itu, mereka harus diawasi aparat penegak hukum, seperti kejaksaan, dan KPK.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Kita bikin KPK di daerah-daerah, provinsi-provinsi, tambah anggaran KPK, penegak hukum antikorupsi," katanya.

Tapi, Capres Nomor Urut 01, Jokowi, tidak setuju apa yang disampaikan Prabowo. Dia menegaskan bahwa gaji PNS dengan tambahan kinerja yang sudah besar.

"Yang penting sekarang adalah perampingan birokrasi, merit sistem, rekrutmen melalui merit sistem, sesuai kompetensi, sesuai dengan rekam jejak, dan kedua, pengawasan internal yang kuat, penting sekali, dan pengawasan eksternal baik dari masyarakat, media, bagi perbaikan untuk birokrasi yang bersih," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya