Jokowi Sebut Gerindra Partai Terbanyak Caleg Eks Koruptor, Faktanya?

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin menjawab pertanyaan saat Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyentil rivalnya Capres 02 Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra yang meloloskan calon anggota legislatif mantan terpidana kasus korupsi.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Jokowi mengutip data Indonesian Corruption Watch (ICW) yang menyebutkan Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo ternyata meloloskan paling banyak caleg mantan koruptor.

"Setahu saya, kalau caleg itu yang tanda tangan Pak Prabowo (ketua umum), bagaimana Bapak menjelaskan ini?" kata Jokowi dalam sesi tanya jawab debat capres putaran pertama, Kamis, 17 Januari 2018.

Jokowi Hopes Panua Pohuwato Airport in Gorontalo Can Boost Local Economy

Cek Fakta

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada September 2018 lalu, ada 38 mantan narapidana kasus korupsi yang diloloskan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai bakal calon legislatif (bacaleg).

Sosok Jenderal Termuda di TNI, Ternyata Lulusan Akmil 1999 dan Berusia 47 Tahun

Berikut daftar caleg mantan napi korupsi yang diloloskan Bawaslu berdasarkan partai:

1. Partai Gerindra: 6 orang
2. Partai Hanura: 5 orang
3. Partai Berkarya: 4 orang
4. Partai Amanat Nasional: 4 orang
5. Partai Demokrat: 4 orang
6. Partai Golkar: 4 orang
7. Partai Nasdem: 2 orang
8. Partai Garuda: 2 orang
9. Partai Perindo: 2 orang
10. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia: 2 orang
11. Partai Keadilan Sejahtera: 1 orang
12. Partai Bulan Bintang: 1 orang
13. PDI Perjuangan: 1 orang
14. Partai Solidaritas Indonesia: 0
15. Partai Kebangkitan Bangsa: 0
16. Partai Persatuan Pembangunan: 0

Sementara data ICW yang dirilis awal Januari 2019 yang dijadikan rujukan Jokowi menyebutkan, ada 40 caleg eks napi korupsi dari 11 partai politik yang bertarung di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Di antaranya ada pula calon DPD.

Untuk parpol Golkar tercatat paling banyak yaitu 8 orang, Gerindra sebanyak 6 orang, Hanura sebanyak 6 orang, Demokrat 4 orang, PAN sebanyak 4 orang,  Berkarya ada 3 orang, Perindo ada 2 orang, Garuda 2 orang, PKPI sebanyak 2 orang, PKS ada 1 orang, PBB juga 1 orang, PDIP 1 orang dan DPD RI 6 orang.

Dari Gerindra tercatat nama-nama:
1. Mohammad Taufik, DPRD Provinsi DKI Jakarta
2.Herry Jones Johny Kereh, DPRD Provinsi Sulut
3. Husen Kausaha, DPRD Provinsi Maluku Utara
4. Al Hajar Syahyan, DPRD Kabupaten Tanggamus
5. Ferizal, DPRD Kabupaten Belitung Timur
6.Mirhammuddin, DPRD Kabupaten Belitung Timur

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya