- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA - Pada debat pertama, 17 Januari 2018, banyak masyarakat mengkritik karena berjalan tidak seru, banyak contekan oleh pasangan capres-cawapres, hingga persoalan kisi-kisi yang diberikan sebelum berlangsung.
Tak ayal, KPU dikritik. Komisioner KPU Ilham Saputra tidak menampik banyak masukan dari masyarakat sampai pakar soal hal itu. Hingga terlihat, debat pertama itu sangat tidak menarik.
"Kisi-kisi mungkin tidak akan kami berikan lagi. Jadi nanti mereka bisa dengan spontan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan atau debat dengan lawan pasangannya di debat nanti," kata Ilham usai meninjau produksi surat suara di PT Gramedia, Palmerah Jakarta Barat, Minggu 20 Januari 2019.
KPU, kata Ilham, tidak menutup mata dan telinga, dalam menerima masukan dan kritikan berbagai pihak. Sehingga, pada debat kedua yang dijadwalkan Februari, akan ada sejumlah perbaikan selain kisi-kisi yang dihapus.
Faktor masukan masyarakat itulah yang akhirnya membuat mereka menghapus kisi-kisi. Walau secara teknis, pihaknya menilai debat pertama berjalan sukses.
"Bahwa memang mungkin karena diberi kisi kisi debat ini menjadi kata masyarakat kurang seru. Tapi bagi KPU buat kami pelaksanaan debat itu sudah berlangsung dengan baik dalam konteks penyelenggaraan teknisnya." (mus)