Siap Keliling Kampanye, Ma'ruf Amin Optimis Jatim Jadi Basis Suara

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin menyatakan kesiapannya keliling nusantara dalam rangka kampanye. Selain kampanye, dia dijadwalkan menghadiri sejumlah acara dan silaturahmi dengan para tokoh.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Pokoknya, kita siap lah keliling Indonesia muter-muter. Jadi, perjalanan kali ini makan waktu satu minggu tidak pulang," kata Ma'ruf, sebelum memulai perjalanan ke Kota Serang, Banten, Senin 21 Januari 2019.

Ma'ruf memulai kegiatan pertama dengan menghadiri istigasah kubro di Gedung Padepokan Silat, Banten. Pantauan VIVA di lokasi, Ma'ruf sudah ditunggu para kiai dan hampir 2.000 santri yang hadir dalam acara.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Ma'ruf juga diagendakan ke Pondok Pesantren Bismillah Barubuk, serta hadir dalam pelantikan ormas DPP Barisan Nusantara.

Sore harinya, ia bakal bertolak ke beberapa wilayah di Jawa Timur, khususnya di kawasan Mataraman.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Tapi memang, bagian Selatan (Jawa Timur) belum saya kunjungi, dua bulan saya telah muter di Jawa Timur. Oleh karena ini, utamanya sebenarnya ke Selatan. Yaitu ke Madiun, Ngawi, dan Trenggalek," kata dia.

Kemudian, Ma'ruf optimistis, seluruh Jawa Timur bakal menjadi basis suaranya bersama Jokowi. Kedatangannya ke Jawa Timur, untuk memperkuat dukungan dan soliditas pendukung.

"Pak Jokowi juga bolak balik di sana, ya baguslah. Mantap sekali," kata dia.

Rencananya, di Jatim, Ma'ruf akan berada di Madiun, Ngawi, Trenggalek, dan Tuban. Sejumlah kegiatan menantinya, meliputi hadir pada Halaqoh Nasional dan pengajian Akbar.

Ia juga direncanakan bertolak ke Lamongan, dalam berbagai acara, termasuk menerima tamu dan mengikuti acara relawan.

"Pokoknya, kita siap lah keliling Indonesia muter-muter. Jadi, perjalanan kali kni makan waktu satu minggu tidak pulang," kata Ma'ruf. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya