- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Dinamika kampanye menjelang hari pemungutan suara pada Pemilu 2019 makin memanas. Dengan sisa waktu kurang dari tiga bulan, dua kubu yang bersaing diminta untuk menyuguhkan program serta gagasan yang lebih baik.
Dorongan ini disuarakan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI). Menampilkan gagasan lebih baik ketimbang membuka aib dan keburukan lawan.
"Program dan gagasan yang baik tersebut dapat disampaikan lewat debat terbuka masing-masing pasangan capres maupun lewat anggota tim kampanyenya," kata salah seorang Ketua ILUNI UI, Tommy Suryatama, dalam keterangan resminya, Senin 21 Januari 2019.
Tommy mengatakan siap menampung forum dua kubu dengan diskusi terbuka. Ia berharap dengan sisa waktu kurang tiga bulan ini maka bisa menjadi adu gagasan program kepada masyarakat.
Forum diskusi ini bertajuk 'Seri Dikusi Pilpres Berkualitas' yang disiapkan ILUNI dengan mengundang langsung perwakilan dua tim pemenangan. Selain itu, perwakilan anggota masyarakat, pemerintah juga akan rutin diundang.
“Dalam tiga bulan ke depan, ILUNI UI akan rutin menyelenggarakan diskusi membahas topik-topik strategis dengan mengundang para pakar, praktisi, tokoh masyarakat serta tim sukses kedua capres," jelas Tommy.
Di mencontohkan forum diskusi perdana sudah digelar pada Minggu, 20 Januari 2019 dengan lokasi di ruang rapat rektorat UI Salemba Jakarta. Dalam diskusi itu hadir Ketua Policy Centre ILUNI UI yang juga Direktur Program Indef Berli Martawardaya dan sekretaris Jenderal ILUNI UI Andre Rahadian.
"Harapannya ILUNI UI jadi pemantik demokrasi yang aktif dengan adu gagasan dan tawaran solusi sehingga bangsa Indonesia naik kelas setelah Pemilu 2019,” jelas Tommy.
Foto: Diskusi perdana yang digelar ILUNI UI
Kemudian, dijelaskan Tommy, topik yang diambil dalam diskusi perdana misalnya adalah "Tantangan Paris Climate Accord dan UN Climate Conference 24 pada Model Pembangunan Indonesia. Saat diskusi perdana, ILUNI UI bekerjasama dengan Perhimpunan Cendekiawan Lingkungan Indonesia (Perwaku) yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang lingkungan.
Perwakilan dua tim pemenangan yaitu Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Agus Sari serta anggota tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Haryadin Mahardika. Ada juga pembicara dari pemerintah yaitu Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). (ren)
