- VIVA.co.id/ Ridho Permana
VIVA – Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, menyampaikan usulan kepada KPU RI agar sosok yang menjadi panelis dalam debat kandidat Capres putaran berikut janganlah sosok yang berada dalam lingkungan pemerintahan. Hal itu disampaikan agar tidak ada kesan keberpihakan pada salah satu paslon yang merupakan calon petahana.
"Meskipun di sana ada orang top, tapi kalau masih di jalur kementerian apalagi di lembaga negara dan seterusnya disarankan dan dianjurkan untuk tidak dipilih," kata Priyo di Kantor KPU RI, Senin malam 21 Januari 2019.
Priyo mengatakan, pemilihan panelis sedikit berbeda dengan pemilihan moderator. Pada pemilihan moderator, KPU dapat bertanya dan meminta pertimbangan kedua tim paslon, namun dalam pemilihan panelis, KPU dapat menentukannya sendiri. Sebab, KPU memiliki wewenang untuk memilih panelis berdasarkan logika KPU sendiri.
Meski begitu, Priyo yakin KPU dapat memilih sosok yang netral untuk menjadi panelis debat kedua nanti. Sebab, masih banyak sosok yang netral dan tidak terafiliasi dengan paslon manapun.
"Kita masih bertebaran tokoh tokoh yang selama ini dipandang tidak berafiliasi apalagi secara politik kepada pihak manapun dan kita yakin KPU bisa menghimpun tokoh-tokoh tersebut," ujar Priyo. (ren)