Ma'ruf Yakin Jokowi 'Kuasai Panggung' Saat Debat Pilpres Tahap II

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Suara Paslon 01 menurut hasil survei Kompas berada di bawah 50 persen.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, optimistis kandidat petahana Joko Widodo mampu dengan baik menjalani debat putaran kedua pada 17 Februari mendatang. Bagi Ma’ruf, Jokowi sudah punya pengalaman dan tahu apa yang harus dijawab dari tema yang ditentukan.

Prabowo Sebut Masa Depan BUMN Tak Jelas, Jokowi: Silakan Cek Dividen

Tema debat putaran dua bulan depan mengenai energi, pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

"Beliau sebagai petahana sudah hafal apa yang harus dilewati (dalam debat)," kata Ma'ruf usai menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Lamongan, Jawa Timur, Rabu 23 Januari 2019.

BPN Tegaskan Pernyataan Prabowo Tidak Serang SBY

Ma'ruf pun yakin, debat putaran dua nanti Jokowi akan lebih unggul ketimbang pesaingnya, Prabowo Subianto, walau pasangannya itu saat ini, lanjut dia, belum ada persiapan khusus, baik berkonsultasi dengan tim kampanye maupun dengan dia sendiri.

"Kita harus dukung supaya Pak Jokowi berhasil, berhasil memenangi debat," kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu.

CEK FAKTA: B20 Dapat Kurangi Impor Minyak

Setelah debat perdana dilaksanakan, KPU akhirnya mengubah format debat atas berbagai usulan yang datang dari dua pasangan calon. Salah satu  yang akan diubah adalah tidak lagi menempatkan para pendukung duduk di belakang pasangan capres dan cawapres.

Sebelumnya, Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, format seperti itu ternyata mengganggu konsentrasi masyarakat yang menonton dari layar televisi. Selain itu, di antara mereka ada yang tidak tertib terhadap aturan yang sudah disepakati bersama, yakni mengacung-acungkan papan nomor urut maupun jari tangannya, serta ada yang saling mengobrol.

"Tata panggung dalam panggung debat kurang tertib, jadi pendukung paslon capres belum sepenuhnya mematuhi aturan main, debat kedua di belakang kandidat tidak ada audience," kata Wahyu di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 21 Januari 2019.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya