- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir, bercerita betapa terkejutnya begitu tahu capres petahana Joko Widodo tiba-tiba meninggalkan Jakarta. Peristiwa itu terjadi sehari setelah debat perdana Pilpres 2019.
Saat itu, Jokowi memutuskan untuk segera melakukan kunjungan kerja ke Garut, Jawa Barat, sebagai presiden keesokan harinya.
"Saya ngecek, eh kok sudah di Garut, kapan berangkatnya?" ujar Erick dalam diskusi dengan redaksi VIVA di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis, 24 Januari 2019.
Erick menyampaikan, Jokowi memang memiliki karakter seperti itu. Dia mengklaim Jokowi begitu berdedikasi kepada perannya sebagai kepala pemerintahan.
Padahal, menurut dia, sebagai seorang kandidat dalam pemilu, hal yang lazim dilakukan adalah mengulas performa debat supaya strategi memenangkan bisa lebih ditingkatkan.
"Kalau beliau pencitraan, habis debat apa yang beliau lakukan? Habis debat seharusnya review, cek hasil. Ini enggak," ujar Erick.
Erick menegaskan, meskipun menjabat ketua tim pemenangan, ia sendiri tak terlalu memiliki banyak kewenangan dalam mengatur aktivitas eks Gubernur DKI itu. Jokowi sendiri terkadang lebih memilih melakukan agenda kerja ketimbang hanya berkampanye.
"Contoh, kalau tiba-tiba ada bencana alam, padahal Jumat, Sabtu, Minggu kan waktunya kampanye. Ya, kita tidak bisa memaksa. Memang akhirnya kita di TKN yang banyak mengalah," ujar Erick. (ase)
