Tim Jokowi Berharap Tuah Eks Cagub Jabar Gaet Swing Voters

Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar (kiri)-Dedi Mulyadi (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Direktur Kampanye Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-KH. Ma’ruf Amin untuk Jawa Barat, Budi Hermansyah akan mengoptimalkan pemenangan di Jawa Barat dengan peran sejumlah tokoh politik nasional yang ada di kubu Jokowi-Ma'ruf.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Pihaknya akan menerjunkan tokoh-tokoh seperti mantan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau TGB, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Ketua TKD Jawa Barat Dedi Mulyadi.

'Turunnya' sejumlah elite politik nasional ini dalam rangka menggaet pemilih swing voters di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Seperti diketahui, swing voters di Jawa Barat pada Pilpres 2019 berdasarkan hasil survei internalnya cukup signifikan.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Swing voters di Jawa Barat hasil survei terakhir tinggal 11 sampai 13 persen yang belum menentukan pilihan," kata Budi di Bandung Jawa Barat, Sabtu 26 Januari 2019.
 
Menurut Budi, tokoh-tokoh politik seperti Ridwan Kamil, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi diharapkan mampu merangkul swing voter seperti saat Pilgub Jawa Barat 2018. Sementara 13 persen swing voters hasil survei terakhir merupakan data terbaru yang menjadi tanggungjawab tim pemenangan daerah.

"Relawan Rindu (Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum) kemarin sudah jelas dukungannya ke 01. Nah, ini kan swing voters yang tidak tergarap oleh siapa pun. Swing voters yang mendukung Ridwan Kamil hari ini sudah mendukung Jokowi. Yang 13 persen itu beda lagi," tegasnya

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024
PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024