- VIVA/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA – Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno menemui sejumlah warga dalam rangkaian kegiatan kampanyenya di Brebes, Jawa Tengah, Minggu, 10 Februari 2019. Dia didampingi Direktur Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said, dan rombongan.
Sandiaga mengaku sengaja menemui masyarakat di rest area Tol Cipali untuk menyerap aspirasi mereka. Semua yang mereka sampaikan atau keluhkan akan dihimpun sebagai materi atau amunisi untuk forum debat capres-cawapres.
“Saya bersama Pak Sudirman Said mengumpulkan materi debat dengan melihat langsung ke lapangan soal infrastruktur. Nanti apa yang kita temui, menjadi bahan untuk memperkuat materi debat," kata Sandiaga.
Dia dan tim sempat beristirahat di beberapa rumah makan yang sepi pengunjung dan berdialog dengan masyarakat. Salah satunya rumah makan Nasi Jamblang Mang Dul di rest area Kilometer 166 Tol Cipali.
Anton, pemilik rumah makan itu, mengaku restorannya sering sepi, termasuk hari Jumat atau Sabtu. Dia mengeluhkan itu kepada Sandiaga, terutama karena situasi sepi pengunjung selama setahun terakhir.
Dari warung Mang Dul, Sandi juga melihat plasa yang disediakan untuk UMKM. Di sana ada penjual batik bernama Ade yang menjual batik asal Pekalongan. Ade mengeluhkan hal yang sama.
"Tadi kita dengar sendiri keluhan dari para pedagang, rest area ini menurun. Kita harus memikirkan cara untuk menarik para pengunjung untuk datang ke rest area. Untuk menyejahterakan para UMKM di rest area. Harus ada sistem yang terintegrasi," ujar Sandiaga.
Salah satu solusinya, katanya, memberikan insentif kepada para pengguna jalan tol yang mampir ke rest area sehingga dapat mengangkat produk-produk lokal atau kuliner daerah.
"Insentifnya salah satunya adalah cash voucher. Voucher tunai dengan potongan diskon makan lebih murah 20-30 persen untuk kuliner produk-produk UMKM yang dijajakan di rest area. Ini menjadi fokus Prabowo-Sandi selama lima tahun ke depan: menggerakkan ekonomi rakyat," katanya.
Lihat wawancara eksklusif Sandiaga Uno dengan VIVA.co.id soal hoax, Jokowi, dan perubahan ekonomi pada video di bawah ini:
