Diduga Pose 2 Jari, Tiga Pria Diamankan Saat Deklarasi Jokowi

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menghadiri deklarasi alumni SMA.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Panasnya tensi politik, semakin terlihat jelang-jelang pemilihan presiden 2019 dan pemilihan legislatif 2019, yang tinggal dua bulan lagi. Salah satu contohnya, adalah ketika deklarasi alumni 375 SMA se-Jakarta yang mendukung Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di kawasan Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat kemarin, Minggu 10 Februari 2019.

Viral Perempuan Pingsan Digendong Mayor Teddy, Ridwan Kamil Singgung Cara Pingsan Estetik

Dalam kesempatan tersebut, sempat ada kejadian tak mengenakan. Karena salah paham, sebanyak tiga orang pria hampir saja menjadi amukan massa di sana.

Tiga orang yang belakangan diketahui berinisial H, E, dan S diduga berpose dua jari mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam acara itu. Padahal, ketiganya ternyata juga simpatisan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Iya missed komunikasi, karena mereka (H, E, dan S) ini tadinya tidak niat ke situ (acara deklarasi). Mereka ini dari Muara Angke, PIK mau ke Blok M, naik bus TransJakarta. Terus, lihat banyak pendukung 01 (di Senayan), lalu ikut-ikut ke sana," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Polisi Lukman Cahyono, saat dikonfirmasi VIVA, Senin 11 Februari 2019.

"Jadi, mereka ya tidak sengaja, ingin datang selfie-selfie datang ke situ. Tidak ada rencana ikut deklarasi," tambahnya.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Beruntung mereka hanya sempat diteriaki oleh massa, tidak sampai jadi bulan-bulanan. Sebab, saat diteriaki massa, ketiganya langsung dievakuasi petugas keamanan acara. "Jadi, yang mengamankan itu petugas di dalam ya bukan polisi ya. Daripada digebuki atau gimana, kan ramai," katanya.

Ketiganya, kini sudah bisa beraktivitas lagi seperti biasa, karena memang tidak ada tindak pidana di sana. Namun, sebelum dipulangkan, ketiga pria tersebut sempat dimintai keterangan terlebih dahulu oleh polisi.

Saat diinterogasi itulah, ketiganya mengaku bahwa mereka juga simpatisan 01. Mereka mengaku bukan penyusup yang mau membuat onar. "Kita interogasi, ternyata seperti itu. Ya sudah, kita pulangkan," ujar dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya