Prabowo Prihatin Petani Jadi Korban Impor Ugal-ugalan

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat kampanye di Purbalingga, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Dokumentasi BPN

VIVA – Calon presiden Prabowo Subianto menjalani kegiatan kampanyenya dengan bersafari politik di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Kamis, 14 Februari 2019.

PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang

Prabowo bersilahturahmi dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, petani, dan kelompok relawan se-kabupaten Grobogan di Kyriad Grand Master Hotel, Purwodadi, Grobogan.

Dia menyoroti masalah impor pangan yang dinilainya ugal-ugalan atau nyaris tanpa kontrol. Itu juga membuatnya prihatin karena menemukan fakta bahwa petani terus merugi akibat impor pangan ugal-ugalan. Bahkan tak ada jaminan sosial bagi para nelayan saat mereka gagal melaut.

Waketum Nasdem Ahmad Ali Temui Prabowo Minta Dukungan Maju Pilgub Sulteng

"Saya melihat dari sekian tahun ini tidak ada yang membantu dan membela para petani kita. Di banyak negara seperti Jepang, Vietnam, Australia, dan Amerika, para petani dibela, dibantu, dilindungi," katanya.

Karena beberapa hal itulah, jika terpilih sebagai presiden, Prabowo berjanji melindungi petani dan nelayan. Dia juga akan mengambil langkah cepat untuk menghentikan impor pangan, menyubsidi benih dan pupuk, dan menjamin harga komoditas pertanian disusun demi memastikan para petani sejahtera.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

"Saat menjabat nanti, akan kita jamin harga gabah untuk para petani kita, kami akan siapkan pupuk dan benih di tempat tempat para petani kita," ujarnya.

Mantan komandan jenderal Kopassus itu juga menegaskan bahwa dia akan berusaha menghentikan impor-impor yang merugikan rakyat, apalagi saat para petani lokal merasakan nikmatnya panen hasil pertaniannya.

"Kalau rakyat kita sudah sejahtera, kalau sudah tidak ada kemiskinan, baru para pemimpin boleh istirahat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya