- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin memastikan, secara kelembagaan mereka tidak mendukung siapapun dalam Pemilihan Presiden 2019. Dia memastikan, Muhammadiyah tidak terlibat dalam politik praktis.
"Ini adalah khittah dasar Muhammadiyah," katanya di Bengkulu, dalam salah satu agenda Tanwir ke-51 Muhammadiyah, Kamis 14 Februari 2019.
Namun, Din menyebut, meski secara kelembagaan tidak mendukung siapapun, tetapi Muhammadiyah tetap mendorong anggotanya untuk menggunakan hak pilih mereka sebagai perwujudan warga negara yang baik.
"Isfati qalbak, tanyalah pada hati sanubarimu (siapa calon). Tetapi, dipadukan dengan pendekatan rasional. Artinya apa? Dikombinasikan dengan literasi politik," tutur Din.
Tanwir Muhammadiyah ke-51 di Bengkulu, dijadwalkan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini, Jumat 15 Februari 2019. Kegiatan ini akan berlangsung hingga Minggu besok, 17 Februari 2019 dan menghadirkan banyak tokoh nasional.
Dalam agenda ini juga, Tanwir Muhammadiyah 2019, akan memberi ruang pidato kebangsaan untuk calon presiden nomor urut 01 Jokowi dan nomor 02 Prabowo Subianto sebagai bahan literasi Pilpres 2019. (asp)