Prabowo Akan Bentuk Pemerintahan Tanpa Koruptor

Calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan di hadapan ratusan pakar, akademisi, dan kalangan milenial di Hotel PO Semarang, Jawa Tengah, Jumat sore, 15 Februari 2019.
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Calon Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan di hadapan ratusan pakar, akademisi, dan kalangan milenial di Hotel PO Semarang, Jawa Tengah, Jumat sore, 15 Februari 2019. Dia menyampaikan rasa optimismenya membangun Indonesia jika terpilih dalam pemilu 2019.

Organisasi Liga Muslim Dunia Ucapkan Selamat ke Prabowo: Semoga RI Makin Maju

Salah satu yang disinggung mantan Komandan Jenderal Kopassus itu adalah komitmen membangun institusi negara yang bebas dari korupsi. Seperti saat debat pertama lalu, ia berjanji memberikan penghasilan yang memadai untuk para hakim, jaksa, dan polisi.

"Hakim, jaksa, polisi harus kuat dan tidak bisa disogok oleh siapa pun. Aparat pemerintah birokrasi harus unggul, pandai dan juga tidak bisa disogok oleh siapa pun," katanya. 

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Untuk menghasilkan birokrasi yang unggul, Prabowo menyatakan akan membangun dengan konsep utama menjamin kualitas hidup yang lebih baik. Di antaranya, gaji aparatur negara harus cukup sehingga menutup celah korupsi atau menerima suap.

"Gaji semua petugas harus cukup. Kalau semua cukup uang, untuk apa kita ribut-ribut. Ada yang takut ini itu, radikal ini radikal itu, " kata dia.

Langkah Prabowo Larang Pendukung Demo di MK Dinilai Bisa Jaga Kesejukan Demokrasi

Ketakutan-ketakutan itu, menurutnya, tak perlu ada karena ia percaya bahwa karakter bangsa Indonesia semuanya baik. Agama, suku, ras dan etnis yang beragam di Indonesia semua rukun. Bangsa Indonesia bahkan dikenal sebagai bangsa yang paling bersahabat oleh bangsa lain.

Dalam pidato kebangsaan bertajuk "Mewujudkan Swasembada Energi, Pangan, dan Air" itu, Prabowo juga menjanjikan akan mencari putra-putri terbaik bangsa untuk duduk di pemerintahan dengan tak memandang suku, agama, dan dari partai.

"Kita optimis Tuhan memberikan kekayaan kepada kita, dan kita bisa menyelamatkan kekayaan kita. Kita akan bangun pemerintahan yang tidak ada koruptornya," tegasnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya