KPU Sumut Minta Bantuan Helikopter untuk Distribusi Logistik Pemilu

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi usai Rapat Koordinasi Persiapan Pemilu 2019 di kantor Gubernur, Medan, pada Jumat, 15 Febuari 2019.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara mengeluhkan keterbatasan alat transportasi untuk distribusi logistik pemilu, seperti kotak suara dan surat suara, ke daerah-daerah terpencil di provinsi itu.

Cari Titik Lemah Demokrasi RI, Cak Imin Masih Ingin Hak Angket Digulirkan

KPU selama ini mengirimkan logistik pemilu dibantu oleh pemerintah daerah dan Kepolisian dengan kendaraan operasional mereka.

"Untuk ke daerah terpencil, kan, KPU tidak memiliki alat. Misalnya, ke daerah kepulauan, kita minta bantuan polisi dan Pemda," kata Ketua KPU Sumatera Utara, Yulhasni, dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pemilu 2019 di kantor Gubernur Medan, Jumat, 15 Febuari 2019.

Yakin Sudah Dipikirkan Prabowo, PAN Tak Khawatir jika Ada Partai Lain Gabung Koalisi

KPU sudah mendistribusikan logistik pemilu ke 22 dari total 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara. Sisanya masih dalam proses pengiriman dan berharap Polda mengarahkan kendaraan operasional atau kendaraan taktisnya berupa helikopter untuk membantu distribusi di daerah terpencil.

"Bisa pakai kapal laut, dari darat (transportasi darat), atau helikopter yang dimiliki Polda. Sisanya masih dalam proses. Akhir Februari sampai semua," kata Yulhasni.

Tetap Gunakan Sirekap di Pilkada Serentak, KPU: Kami Punya Kewajiban untuk Terbuka

Gubernur Edy Rahmayadi meminta para pihak, terutama pemerintah kabupaten/kota, membantu KPU untuk mengatasi kendala distribusi logistik pemilu ke daerah-daerah terpencil. "Lakukan ini untuk kepentingan masyarakat dan sesuai dengan aturan, khususnya untuk masyarakat Sumatera Utara,” ujarnya.

Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024

Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, jumlah surat suara Pilkada 2024 lebih sedikit daripada Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024