Akan Tampil Rileks Saat Debat, Prabowo Juga Tak Mau Permalukan Jokowi

Calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan di hadapan ratusan pakar, akademisi, dan kalangan milenial di Hotel PO Semarang, Jawa Tengah, Jumat sore, 15 Februari 2019.
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, tak akan melaksanakan strategi yang sengaja mempermalukan lawannya, capres petahana Joko Widodo, dalam debat kedua Pilpres 2019 yang digelar besok, Minggu 17 Februari 2019.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, Prabowo tidak akan agresif berupaya menjatuhkan kredibilitas Jokowi.

"Karena seluruh negeri juga memperhatikan. Dan apabila pemimpin tertinggi itu mengambil pola membuat orang dipermalukan, saya kira itu tidak baik," kata Sudirman di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 Februari 2019.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

Meski demikian, Sudirman menyampaikan, Prabowo tetap akan siap jika Jokowi ternyata mencoba agresif dalam debat. Berbagai antisipasi juga sudah dipersiapkan.

"Kita antisipasi," ujar Sudirman.

Yuddy: Sikap Prabowo Tunjukkan Kepekaan atas Kondisi Geopolitik

Sudirman menegaskan, Prabowo sendiri akan mengambil gaya yang mirip dengan saat ia menyampaikan pidato kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah, Jumat kemarin, 15 Februari 2019.

Prabowo akan tampil santai, mengemukakan pandangan-pandangannya mengenai pengelolaan energi, pangan, infrastruktur, lingkungan, dan sumber daya alam yang merupakan tema debat besok.

"Insha Allah beliau akan tampil rileks, tidak akan menyerang-menyerang. Karena saya yakin juga, ini bukan kuat-kuatan untuk menjatuhkan, tapi untuk adu gagasan, dan gagasan disampaikan dengan baik, bukan meyakinkan lawan juga, tapi meyakinkan masyarakat," ujar Prabowo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya