Ruhut: Prabowo Tak Pernah Miskin, Tapi Jual Kemiskinan

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tiba untuk mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 17 Februari 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA - Mantan politikus Partai Demokrat yang kini menjadi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul, mengajak seluruh masyarakat untuk berbondong-bondong datang ke tempat pemungutan suara pada 17 April nanti. Selain mengajak masyarakat, ia meminta, pemilih dapat menggunakan hak suaranya dengan tepat yaitu kepada Jokowi.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Ia beralasan Jokowi adalah sosok pemimpin yang berangkat dari orang miskin hingga menjadi pengusaha sukses. Karena itu, layak melanjutkan kepemimpinan sebagai presiden.

"Tapi karena seorang Marhaen, di dalam kemiskinan, dia belajar dia menjadi insiyur, dari Gadjah Mada betul. Dia jadi wali kota, gubernur DKI, dan sekarang presiden," kata Ruhut di lokasi nonton bareng debat Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu malam, 17 Februari 2019.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Lokasi nonton bareng memang disiapkan KPU berada sekitar 500 meter dari lokasi debat di Hotel Sultan. Ruhut mengungkapkan Jokowi banyak berbuat banyak untuk rakyat miskin lantaran latar belakangnya yang bukan datang dari orang berada.

"Orang yang pernah miskin kalau jadi presiden kerjanya hanya satu pengabdian kepada rakyat miskin. Saya mau tanya Prabowo pernah miskin tidak, pernah tidak," seru Ruhut dijawab penonton dengan kata 'tidak'.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Ia heran, kini kubu kompetitor yakni Prabowo-Sandi justru menjual sering kampanye kemiskinan dalam menarik simpati publik. Terkadang, kata dia, kampanye dengan cara itu disampikan lewat informasi bohong dan menakuti-nakuti masyarakat.

"Kerjanya menjual kemiskinan, betul? Betul. Tidak pernah miskin, jual kemiskinan. Waduh," ujarnya. (ase)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024